BDR Berdayakan Volunteer Bagikan Bantuan ke Warga Terdampak Covid-19

Sudah sekitar tiga pekan sejak Gerakan Bergerak dari Rumah (BDR) membuka donasi terbuka di rekening khusus BDR pada Rabu (15/4/2020) lalu. Febrian Kiswanto Koordinator Gerakan BDR mengatakan, sampai per 7 Mei 2020 kemarin, donasi yang terkumpul sudah mencapai angka Rp15.720.000.

“Penyaluran donasi yang kita kumpulkan, karena BDR ini gerakan bersama dari teman-teman kolaborator. Kita konsepnya mensupport kolaborator yang sudah bergerak,” ujar pria yang akrab disapa Cak Feb pada Minggu (10/5/2020).

“Kita membuat konsep, tiap pekan ada 5-10 gerakan dari teman-teman yang akan kita support. Kalau donator ingin update donasi yang sudah kita salurkan berapa pada saat ini, insyaAllah kita akan update di instagram kita tiap pekannya,” tambahnya.

Ia menambahkan, ada dua jenis gerakan penyaluran donasi di BDR. Pertama, gerakan penyaluran melalui kolaborator komunitas dan penyaluran oleh volunteer di lingkungan terdekat mereka.

“Kemarin (9/5/2020), bersama teman-teman Ansor di Simokerto. Ada distribusi beberapa paket makanan berbuka puasa di keluarga pra sejahtera. Hari ini (10/5/2020) geng GEMES (Gerakan Mengajak Sedekah). Paketannya macam-macam. Kurang lebih 100 paket sembako dan makanan siap saji ke Ambengan, targetnya ke keluarga pra sejahtera, langsung ke target. Sumbangan itu berasal dari donatur yang langsung masuk ke para kolaborator. Kolaborator geng GEMES yang mengelolanya sampai ke distribusi,” jelasnya.

Sedangkan, untuk volunteer mereka memiliki program bernama “cari sendiri kasih sendiri”. Sistemnya, masing-masing volunteer akan mendata sekitar 5 orang di sekitar rumahnya yang terdampak Covid-19, dan akan dibantu sebagian paket bantuan dari BDR. Sejak dimulai pekan lalu, sudah 100 volunteer ikut program ini.

“(Program) yang terdekat, kita melihat petugas pemakaman pasien Covid-19 juga butuh bantuan. Kita nanti akan bagikan APD, kita support disana dalam waktu dekat ini,” katanya.

Selain itu, terkait fungsi edukasi, BDR juga rutin menggelar diskusi daring terkait Covid-19 tiap akhir pekan di IG Live mereka. Sedangkan, untuk edukasi luring, mereka mengandalkan volunteer untuk memberikan edukasi langsung ke masyarakat. (bas/tin)