Sabtu, 23 November 2024

Kecamatan Waru dan Taman Paling Sulit Taat Aturan PSBB Sidoarjo

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Pelaksanaan pemeriksaan kendaraan di check point perbatasan Sidoarjo dan Surabaya dalam penerapan PSBB. Foto: Totok suarasurabaya.net

Berdasarkan evaluasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap pertama di Sidoarjo, Kombespol Sumarji Kapolres Sidoarjo mengatakan bahwa masyarakat di wilayah Kecamatan Waru dan Kecamatan Taman adalah yang paling susah menaati aturan PSBB. Sehingga, dua kecamatan ini akan jadi fokus petugas pada PSBB periode berikutnya.

“Warga masih belum taat,” ujarnya kepada Radio Suara Surabaya, Sabtu (9/5/2020).

Sementara itu, angka konfirmasi positif di Kecamatan Sidoarjo Kota dapat ditekan berkat kerja sama petugas gabungan dan relawan dari masing-masing wilayah. Diharapkan, pada periode PSBB tahap kedua ini petugas dan masyarakat bisa bekerja sama untuk mengendalikan Covid-19.

“Selain karena jumlah petugas dengan warga tidak sepadan, kalau sama polisi warga ngeyel, tapi kalau dengan relawan mereka tidak ngeyel,” kata Sumarji.

Sebelumnya, Nur Ahmad Syaifuddin Pelaksana Tugas Bupati Sidoarjo berharap, pelaksanaan tahap kedua Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sampai 25 Mei berjalan lebih efektif sehingga tidak perlu diperpanjang.

Sebagaimana diketahui, ketiga kepala daerah pelaksana PSBB, baik Risma Wali Kota Surabaya, Cak Nur sendiri sebagai Plt Bupati Sidoarjo, dan Sambari Halim Bupati Gresik menyepakati perpanjangan PSBB.

Tahap kedua perpanjangan PSBB di ketiga daerah ini akan dimulai Selasa (12/5/2020) besok sampai 25 Mei mendatang. Cak Nur sendiri mengakui, indikator keberhasilan PSBB di Sidoarjo memang belum tercapai.(iss)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs