Beberapa dari 163 Karyawan Sampoerna Ada yang Positif, Keberadaannya Belum Diketahui
Rabu, 6 Mei 2020 | 22:30 WIB
Dari 163 karyawan PT HM Sampoerna Tbk yang menjalani tes swab polymerase chain rapid (PCR) yang digelar mandiri oleh perusahaan di salah satu RS swasta di Surabaya, 12 orang dinyatakan positif Covid-19.
Kohar Hari Santoso Ketua Gugus Tracing Penanganan Covid-19 di Jatim menyatakan, dia terus berkoordinasi dengan rumah sakit yang melaksanakan tes PCR. Dia mengakui belum semua hasil tes PCR itu keluar dan dilaporkan ke timnya.
“Ada 12 yang positif,” katanya di Gedung Negara Grahadi. Dia mengklaim, Pemprov Jatim dan PT HM Sampoerna Tbk sudah melakukan penanganan terhadap 12 orang yang sudah dinyatakan positif Covid-19 itu.
“Sudah kan, sudah ada namanya, sudah ada alamatnya,” kata Kohar. Ketika ditanya apakah seluruhnya sudah menjalani perawatan isolasi? Kohar menjawab singkat, “Iya,” tanpa menyebutkan di mana mereka diisolasi.
Sebelumnya, dr Joni Wahyuhadi Ketua Gugus Kuratif Covid-19 Jatim menyatakan, 163 karyawan yang tes PCR di RS Swasta itu berstatus pasien poliklinis.
Artinya, mereka tidak dirawat inap atau dibolehkan pulang setelah menjalani swab yang hasilnya tak kunjung tuntas. Joni mengakui, pencarian lokasi keberadaan mereka akan menjadi tugas baru yang cukup berat.
Sementara itu, tim tracing juga berencana melakukan tes swab terhadap karyawan lain yang sebelumnya hasil rapid testnya negatif. Namun, karena jumlahnya sangat banyak pelaksanaannya belum tuntas.
“Terhadap karyawan yang hasil rapid testnya non reaktif kami berencana melakukan tes swab. Tapi karena jumlahnya cukup banyak, pelaksanaannya belum tuntas,” ujarnya.
Dengan adanya penambahan 12 orang positif dari hasil tes PCR mandiri yang dilakukan manajemen pengelola Pabrik PT HM Sampoerna Rungkut 2 Surabaya, total karyawan terjangkit Covid-19 menjadi 77 orang.
Sebelumnya, Tim Kuratif Gugus Tugas Covid-19 Jatim sudah melakukan tes PCR terhadap 91 orang dari 323 karyawan Sampoerna yang hasil rapid testnya reaktif. Hasil tes itu, 63 di antaranya positif Covid-19.
Kemudian, dua kasus positif lainnya adalah dua karyawan yang pertama kali terjangkit Covid-19 hingga akhirnya meninggal pada 18 April 2020 lalu.
Perlu diketahui, di fasilitas Pabrik Rungkut 2 Surabaya, ada sebanyak 500 orang karyawan PT HM Sampoerna yang melakukan pekerjaan pembuatan rokok. Pabrik itu sudah ditutup 26 April lalu.
Sedangkan 500 orang karyawan di pabrik itu sudah diliburkan. Kecuali yang hasil rapid testnya positif dan yang terjangkit Covid-19, yang sudah menjalani isolasi di sejumlah lokasi baik di hotel maupun di RS rujukan.(den)
NOW ON AIR SSFM 100
