Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur, Jumat, mencatat tak ada tambahan pasien terkonfirmasi positif di tiga daerah “Surabaya Raya” yang menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
“Di wilayah Surabaya Raya yang menetapkan PSBB untuk hari ini tak ada tambahan positif COVID-19, namun untuk skala Jawa Timur bertambah 18 orang atau total menjadi 1.281 orang,” ujar Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Jumat (8/5/2020) malam.
Tidak adanya pasien positif di tiga daerah di “Surabaya Raya”, yakni Kota Surabaya, Sidoarjo dan Gresik pada hari ini, maka tak ada penambahan jumlah dibandingkan sehari sebelumnya.
Di Surabaya jumlahnya tetap 592 orang, di Sidoarjo 152 orang dan Gresik 37 orang.
Mengutip data Gugus Tugas Covid-19 Jatim, ada tambahan 18 pasien positif Corona, yaitu lima orang dari Tuban, masing-masing dua orang dari Kota Pasuruan, Jember, serta Tulungagung.
Kemudian, masing-masing satu orang dari Jombang, Bangkalan, Trenggalek, Kabupaten Kediri, Kota Kediri, Kabupaten Malang, dan Kabupaten Madiun.
Sementara itu, jumlah pasien sembuh dari Covid-19 di wilayah Jatim saat ini mencapai 227 orang (17,72 persen) atau bertambah 17 orang dibandingkan sehari sebelumnya 210 orang, dengan rincian delapan orang dari Surabaya, masing-masing dua orang dari Gresik dan Lamongan, serta masing-masing satu orang dari Ponorogo, Kabupaten Malang, Kota Malang, Tulungagung, serta Sidoarjo.
Untuk kasus meninggal dunia karena Covid-19 di Jatim hingga saat ini tercatat 141 orang (11,01 persen) atau bertambah empat orang, yakni masing-masing satu orang dari Kota Surabaya, Sidoarjo, Tuban, serta Kabupaten Malang.
“Kami ikut berduka dan semoga almarhum almarhumah mendapat tempat di sisi Allah SWT serta keluarga yang ditinggalkan selalu diberi kesabaran,” kata Khofifah.
Untuk warga berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) di Jatim mencapai 3.854 orang atau bertambah dari data sehari sebelumnya 3.802 orang, sedangkan orang dalam pemantauan (ODP) tercatat 20.858 orang atau meningkat dari sehari sebelumnya 20.759 orang.
Selain itu, sampai saat ini sudah 37 kabupaten/kota diJatim berstatus daerah terjangkit atau “zona merah”, dan hanya menyisakan Sampang sebagai daerah yang belum ada warganya terkonfirmasi positif Corona.(ant/iss/ipg)