Fadli Zon Wakil Ketua DPR RI menjelaskan kalau sejak awal definisi Terorisme maupun Teroris sudah ada.
“Sejak awal terorisme itu ada definisinya, siapa itu teroris, ini nggak ada hubungannya dengan yang ada sekarang,” ujar Fadli.
Dia menilai, pernyataan Wiranto Menkopolhukam yang menyebut hoaks sebagai bentuk teror adalah pernyataan ngawur. Wiranto, kata Fadli, harus segera mencabut pernyataannya itu.
“Pernyataan itu super ngawur, segera harus dicabut dan saya nggak tahu maksud dibelakang ini apa? Apakah ini sedang mabuk atau apa?,” kata Fadli bertanya-tanya.
Menurut Fadli, yang sering diserang hoaks justru sang penantang (capres cawapres 02), dan hoaks tersebut tidak ditindaklanjuti
“Hoaks itu kalau dibalik yang terjadi justru banyak menyerang sang penantang. Kepada pak Prabowo-Sandi banyak sekali diserang hoaks, tiap hari malah, dan hoaks itu tidak ditindaklanjuti,” tegasnya.
“Dituduh tidak akan ada tahlilan, dituduh akan seperti Suriah dan macam-macam. Justru produsen hoaks itu siapa? Yang membuat malah orang-orang yang dekat kekuasaan. Jadi ini seperti maling teriak maling,” pungkas Fadli.
Sebelumnya Wiranto Menkopolhukam menyebut kalau hoaks itu bentuk teror yang meneror psikologi masyarakat, sehingga harus diatasi dengan cara yang keras dan tegas.
Tetapi, kata dia, ketegasan itu tetap bertumpu pada hukum yang berlaku.
“Hoaks ini teror karena meneror psikologi masyarakat. Oleh karena itu kita hadapi sebagai teror, segera kita atasi dengan cara-cara yang keras dan tegas, tapi tetap bertumpu pada hukum,” tegasnya dalam jumpa pers di Kemenkopolhukam, Rabu (20/3/2019).(faz/tin/ipg)