Pandemi Covid-19, Gen-U Lewat Karya Berpartisipasi Cegah Penyebarannya

Di tengah pandemi Covid-19, generasi unlimited (Gen-U), Kamis (7/5/2020) berpartisipasi lewat karya cegah penyebaran Covid-19. Diawali talkshow daring Unicef dan FKM Unair

Generasi Unlimited (Gen-U) di tengah pandemi Covid-19 memaksimalkan teknologi untuk membungkus ide dan gagasan berpartisipasi dalam mencegah penyebaran Covid-19. Didukung Unicef dan FKM Unair Surabaya.

Unicef bersama Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Unair menggelar talkshow Generasi Unlimited bertema: Anak-anak Berkreasi Tanpa Batas di Tengah Pandemi Covid-19 secara daring dan diikuti sejumlah peserta.

Peserta pelajar SMP maupun SMA diajak berkreasi memproduksi konten digital dari rumah masing-masing tentang ajakan untuk mencegah Covid-19 dan membungkus suara anak-anak Surabaya dan disampaikan pada dunia.

Arie Rukmantara Kepala Perwakilan Unicef untuk Pulau Jawa menyampaikan kehadiran Gen-U ini menjadi elemen penting bagi gerakan bersama untuk melawan Covid-19. Dengan cara mereka yang unik sesuai dengan zamannya, mereka mampu membaca tantangan dengan teknologi yang memudahkan mereka berbicara dengan teman sebayanya, orang tuanya, maupun adik-adik kelasnya.

“Melalui ide-ide kreatif mereka yang memaksimalkan ruang digital sebagai media komunikasi bersama untuk mengajak semua pihak hidup sehat serta memahami protokol selama masa pandemi ini,” terang Arie.

Meskipun anak-anak ini, lanjut Arie sudah hampir sebulan belajar di rumah, ternyata tidak menyurutkan niat mereka untuk terus berkarya. Bedanya, karya yang mereka buat saat ini tidak hanya untuk dirinya sendiri, tapi untuk membantu banyak orang dalam menghadapi masa pandemi Covid-19.

“Dari rumah-rumah yang ada di berbagai wilayah Surabaya, anak-anak ini menciptakan karya yang disebar ke berbagai penjuru Indonesia. Mereka membuat video, infografis, poster maupun berbagai tulisan yang bisa mengugah banyak orang untuk siap dalam situasi pandemi,” ujar Arie.

Setiap generasi, tambah Arie harus menuliskan sejarahnya sendiri. Meski tidak akan mengubah masa lalu, tapi akan mengubah hari ini serta masa depan.

“Sejarah hari ini memaksa generasi hari ini memaksimalkan ruang digital sebagai media penyuluhan. Semua dilakukan untuk mengajak berbagai pihak hidup sehat serta memahami protokol selama masa pandemi. Ini adalah wujud Generasi Tanpa Batas (Generation-Unlimited),” tegas Arie yang saat ini juga bertugas di Gugus Tugas Percepatapan Penanganan Covid-19.

Sementara itu, ditambahkan Dr Nyoman Anita Damayanti, drg., MS., Penanggung Jawab Kegiatan Gerakan Peduli Ibu dan Anak Sehat (Geliat) Universitas Airlangga (Unair) bahwa dari kegiatan ini pihaknya berharap pada Gen-U untuk bisa menyampaikan pesan kesehatan kepada masyarakat di tengah pandemi ini.

Khususnya kepada para ibu hamil, anak dan keluarganya dengan cara yang menarik dan kreatif. Melalui cara mereka yang cepat dan cerdas dengan dukungan teknologi bisa menjadi kuncinya.

“Gen-U ini bisa mengemas dengan baik berbagai benda atau berbagai hal menjadi bermakna. Misalnya selembar masker akan memiliki makna yang besar dan dapat dirasakan keampuhannya sebagai salah satu senjata melawan Covid-19 melalui kreatifitas dan inovasi para anak milenial dan generasi Z. Mereka menyampaikannya dengan cara yang unik dan bisa dipahami banyak orang melalui gawainya,” pungkas Dr Nyoman Anita Damayanti, drg., MS., Kamis (7/5/2020).(tok/rst)