Puluhan mobil Jeep Wilys berhias dekorasi janur kuning siap mengarak 13 Wali Kota dan rombongan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) Regional IV di Surabaya Vaganza 2019.
Sekitar 20 mobil Jeep Wilys ini ditata di kanan kiri berderet ke belakang dalam barisan parade Surabaya Vaganza.
Seper tahun-tahun sebelumnya, barisan paling depan diisi komunitas sepatu roda yang berdandan superhero, lalu disusul pengibar bendera, drumband dari Politeknik Pelayaran Surabaya. Lalu, barulah barisan parade APEKSI yang disusul mobil berhias bunga dari peserta.
Dari 77 peserta grup di Surabaya Vaganza tidak semua berangkat dari Jl Pahlawan, melainkan ada juga dari tugu Bambu Runcing.
Rata-rata yang berangkat dari Bambu Runcing ini adalah peserta parade budaya yang merasa terlalu jauh untuk berjalan dari pahlawan sampai finish di SMAK Santa Maria Jalan Darmo.
Surabaya Vaganza untuk memeriahkan Hari Jadi Kota Surabaya ke-726 kembali digelar Pemerintah Kota Surabaya, Minggu (21/3/2019), mulai pukul 08.00 WIB hingga selesai. Mengambil tema Puspawarni, gelaran ini diharapkan mencerminkan keanekaragaman budaya Indonesia.
Antiek Sugiharti Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Surabaya mengatakan, acara ini melibatkan 40 mobil hias yang didesain menarik dan diikuti pula oleh 37 peserta parade budaya dari berbagai komunitas, suku bangsa, siswa, mahasiswa dan warga Surabaya serta beberapa grup drumband.
Antiek menjelaskan, rute Surabaya Vaganza 2019 ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Tahun ini, Surabaya Vaganza mulai start dari Jl. Pahlawan dan berakhir di Jl. Raya Darmo tepatnya di depan SMAK Santa Maria.
Mobil hias dan peserta parade budaya akan melewati rute Jl. Pahlawan, Jl. Keramat gantung, Jl. Gemblongan, Jl. Tunjungan, Jl. Gubernur Suryo, Jl. Panglima Sudirman, Jl. Urip Sumoharjo, Jl. Raya Darmo dengan finish di SMAK Santa Maria.
Menurut Antiek, agenda tahunan ini menjadi bagian dari produk industri pariwisata di Surabaya. Harapannya, agenda ini bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi dari sektor wisata, sehingga pihak perhotelan dan restoran di Surabaya juga ikut mempromosikan agenda besar ini.
Khusus untuk tempat parkir di lokasi finish, Dishub sudah menyiapkan parkir khusus bagi parkir VIP, yaitu di halaman Santa Maria. Sedangkan parkir undangan bisa di Jalan Polisi Istimewa, Jalan Bintoro (sisi barat dan timur), Jalan Tumapel, Jalan Mojopahit (sisi barat dan timur), Jalan Ronggo Lawe, Jalan Dr. Wahidin, Jalan M.H. Tamrin.
“Nah, khusus bongkar kendaraan hias, kami sudah sediakan di depan Taman Bungkul, depan Masjid Al-Falah dan Jalan Marmoyo, kami harap para peserta memperhatikan ini,” katanya. (bid)