Minggu, 24 November 2024

Bersih-Bersih Benteng Terakhir Surabaya di Minggu Pagi

Laporan oleh Agung Hari Baskoro
Bagikan
Roodebrug Soerabia bekerja bakti membersihkan Benteng Kedung Cowek, Surabaya pada Minggu (24/3/2019). Foto: Baskoro suarasurabaya.net

Puluhan warga Surabaya yang tergabung dalam Roodebrug Soerabia bekerja bakti membersihkan Benteng Kedung Cowek, Surabaya pada Minggu (24/3/2019). Arief Yanuar Ketua Roodebrug Soerabia mengatakan, acara semacam ini sudah digelar sejak empat tahun lalu.

“Benteng ini satu-satunya benteng yang di Surabaya masih utuh, benteng yang lain sudah dihancurkan,” ujar Arief ketika ditemui di lokasi pada Minggu (24/3/2019).

Arief mengklaim, pemerintah belum banyak tau mengenai sejarah dan perkembangan benteng yang ada di Kedung Cowek ini. Ia berharap, benteng ini dapat diberdayakan. Pasalnya, benteng ini sangat potensial menjadi destinasi wisata baru di Surabaya.


Roodebrug Soerabia bekerja bakti membersihkan Benteng Kedung Cowek, Surabaya pada Minggu (24/3/2019). Foto: Baskoro suarasurabaya.net

“Yang seperti ini ada di Singapura, di sana dijadikan tempat wisata, jadi pemerintah disini harus melakukan kerjasama supaya segera diberdayakan yang dimana mempunyai kewenangan untuk melestarikan saksi sejarah ini,” katanya.

Benteng ini memiliki sejarah yang cukup panjang. Benteng Kedung Cowek sudah dibangun pada tahun 1800 oleh pemerintah kolonial Belanda. Benteng ini dulunya dioperasikan sebagai pertahanan perang.


Roodebrug Soerabia bekerja bakti membersihkan Benteng Kedung Cowek, Surabaya pada Minggu (24/3/2019). Foto: Baskoro suarasurabaya.net

“Meriamnya malah tidak pernah mengoperasikannya, pertama kali dioperasikan oleh orang-orang asal Sumatera yang terdampar di kota Surabaya pada tahun 1945,” kata Arief.

Sebagai informasi, kawasan Benteng Kedung Cowek masih menjadi wilayah daerah militer. Sehingga daerah ini bersifat tertutup dan harua mendapat izin Kodam agar bisa memasuki wilayah ini. (bas/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Minggu, 24 November 2024
27o
Kurs