Sabtu, 23 November 2024

Stok Beras Hingga Akhir Tahun Diprediksi Capai 4,7 Juta Ton

Laporan oleh Anggi Widya Permani
Bagikan
Ilustrasi. Joko Widodo Presiden didampingi Budi Waseso Kepala Bulog meninjau stok beras di Gudang Bulog, Jakarta Utara, Rabu (18/3/2020). Foto: Biro Pers Setpres

Airlangga Hartarto Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian mengatakan, stok beras hingga akhir tahun diprediksikan sebesar 4,7 juta ton.

“Perincian stok sampai akhir 2020 diperkirakan stok beras masih 4,7 juta ton,” ujar Airlangga Hartarto dalam konferensi pers secara virtual di Jakarta, Selasa (5/5/2020), seusai rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo.

Dilansir Antara, Airlangga mengatakan Bulog memiliki tugas menjaga lebih dari 1 juta ton cadangan beras pemerintah.

Bulog akan menyerap 900 ribu hingga 1,4 juta ton gabah petani. Di sisi lain dengan adanya program bantuan sosial (bansos) berupa 450 ribu ton beras dari pemerintah, Bulog juga akan menyerap lebih banyak Gabah Kering Giling (GKG) milik petani.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menyampaikan secara umum stok 11 komoditas yakni beras, jagung, bawang merah, bawang putih, cabai besar, cabai rawit, daging sapi, daging kerbau, telur ayam ras, minyak goreng, dan gula pasir diproyeksikan dalam posisi aman hingga Juni.

Menurut Syahrul Yasin Limpo Mentan, neraca pangan sampai Juni dari 11 komoditas itu dalam kondisi aman dan dalam kendali pemerintah.

“Mudah-mudahan tidak ada aral melintang distribusi dan dinamika lapangan yang membuat harga tidak stabil,” ujar Mentan. (ant/ang/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
31o
Kurs