Jumlah siswa lolos Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) di Provinsi Jawa Timur diklaim yang tertinggi secara nasional pada 2020.
Ada sebanyak 96.496 siswa yang lolos dan masuk ke 86 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) se-Indonesia. Sebanyak 13.803 siswa di antaranya berasal dari Jawa Timur.
Kelulusan siswa pada SNMPTN kali ini diumumkan secara daring (online) oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT).
Berdasarkan keterangan tertulis Humas Pemprov Jatim yang diterima suarasurabaya.net, siswa Jatim yang lolos meningkat dibandingkan 2019 lalu.
Pada 2019, total jumlah siswa di Jatim yang lolos SNMPTN sebanyak 13.737 orang. Peningkatan jumlah siswa Jatim yang lolos SNMPTN sebanyak 0,48 persen pada 2020.
Pemprov mengklaim, setelah Jatim ada Provinsi Jawa Barat di peringkat kedua dengan 9.932 siswa lolos SNMPTN. Lalu Provinsi Sumatera Utara di peringkat ketiga dengan 8.771 siswa yang lolos.
Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur mengaku bersyukur sekaligus bangga. Menurutnya, hal itu menjadi prestasi tersendiri ketika Jatim berjibaku menghadapi Covid-19.
Prestasi itu adalah buah kerja keras para siswa, guru, orang tua, serta pemerintah yang mampu menghadirkan pendidikan yang berkualitas.
“Alhamdulillah, tahun lalu dan tahun ini Jatim jadi peringkat pertama. InsyaAllah tahun-tahun mendatang semakin lebih banyak lagi siswa-siswi Jatim yang diterima di PTN,” katanya, Senin (4/5/2020).
Khofifah berharap, prestasi tersebut mampu diiringi berbagai prestasi lainnya saat menempuh pendidikan di perguruan tinggi. Dia pun meminta siswa yang belum lolos tidak berkecil hati.
“Kuotanya lebih besar daripada SNMPTN. Asal mau belajar dan berusaha, InsyaAllah pasti bisa lolos. Masih ada jalur lain lagi yaitu jalur mandiri universitas. Yang penting tetap optimis dan tetap memelihara semangat,” ujarnya.(den/iss/ipg)