Sabtu, 23 November 2024

Peringatan Hari Teater Sedunia, Pesulap Ini Tampil di 3 Negara Dalam Waktu Sehari

Laporan oleh Anggi Widya Permani
Bagikan
Gangga Mascoditos pesulap yang menyuguhkan pertunjukan teater bertajuk 3 In 1 World Traveller Magician, dengan beraksi di tiga negara dalam waktu satu hari. Foto: Anggi suarasurabaya.net

Gaung peringatan Hari Teater Sedunia, dilakukan pemain sulap Gangga Mascoditos dengan cara yang berbeda. Dia menyuguhkan pertunjukan teater bertajuk 3 In 1 World Traveller Magician, dengan beraksi di tiga negara dalam waktu satu hari.

Mengawali aksinya itu, Gangga memainkan teater sulap di depan Balai Kota Surabaya, Selasa (26/3/2019) pagi. Seperti permainan sulap cups and balls, menggandakan uang koin, dan lain-lain.

Yang menarik, dua negara berikutnya tidak ditentukan terlebih dahulu. Dia pun melibatkan penonton untuk ikut menentukan dua negara yang harus dikunjungi. Dari 27 kertas berisi nama negara, penonton harus memilih dua kertas.

Saat dibuka, dua kertas itu ternyata bertuliskan nama negara Thailand dan Singapura. Dengan begitu, Gangga akan meneruskan pertunjukkannya ke dua negara tersebut dalam satu hari ini.

Di sana, dia akan memainkan sulap dengan tema yang berbeda. Pertunjukannya itu akan ia lakukan di pinggir jalanan, karena interaksi dengan masyarakat jauh lebih dekat.

“Untuk itu kami siapkan pilihan 27 kota di dunia. Namun masih wilayah Asia saja agar pencapaian tiga negara dalam satu hari itu akan tercapai. Hari ini juga, setelah dari Surabaya saya akan lanjut ke Thailand lalu ke Singapura,” kata Gangga, Senin (25/3/2019).

Menurut Gangga, momentum World Theatre Day 2019 ini penting untuk mendukung para pelaku teater dengan terus berkarya. Pria lulusan Fakultas Kedokteran Hewan Unair itu, sangat tahu bahwa para pelaku di bidang seni belum mampu menjadikan teater sebagai penopang kehidupan yang mapan.

Bahkan, kata dia, para pelaku teater di Indonesia yang sudah besar pun, masih dipandang sebelah mata perannya dalam kehidupan juga lingkup masyarakat kecil.

“Padahal teater sama berpengaruhnya dengan seni musik, lukis atau film yang sudah memiliki penghargaan lebih tinggi dari masyarakat. Tapi teater belum semujur itu,” kata Gangga yang mengaku sudah beraksi di 24 negara di empat benua itu.

Dijelaskannya, dalam teater semua aspek kesenian bisa menggabungkan beberapa unsur seni yang lain dalam sebuah karya yang bisa disaksikan oleh penonton. Bahkan ada yang menyatakan bahwa teater adalah untuk memanusiakan manusia.

“Untuk itu aksi saya di tiga negara ini saya pakai untuk berkampanye tentang betapa beragamnya kebudayaan dunia itu termasuk Indonesia maka kita sebagai warga dunia harus membuat kehidupan di dunia ini damai,” kata dia. (ang/tin/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
28o
Kurs