Jumat, 22 November 2024

Evaluasi PSBB: Yang Boncengan Langsung Diturunkan

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Heru Tjahjono Ketua Tim Sub Gugus Tugas Pelaksana PSBB di Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo di Grahadi beberapa waktu lalu. Foto: Humas Pemprov Jatim

Heru Tjahjono Ketua Tim Sub Gugus Tugas Pelaksana PSBB di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik mengatakan, timnya sudah melakukan evaluasi pelaksanaan PSBB selama tiga hari.

Tiga hari kemarin, PSBB dilaksanakan dengan imbauan dan teguran. Sebagaimana sudah disepakati Pemkab/Pemkot pelaksana PSBB, mulai 1 Mei 2020 tindakan tegas akan diterapkan.

Hasil evaluasi tiga hari PSBB, kata Heru, meski lalu lintas di Bundaran Cito sudah tidak lagi padat seperti hari pertama pelaksanaan PSBB, lalu lintas harian rata-rata (LHR) kendaraan tetap sama.

“Artinya masih banyak yang berkunjung (ke daerah PSBB). Sebab itu dalam rapat diputuskan harus ada sejumlah tindakan represif yang akan kami lakukan,” katanya dalam konferensi pers di Grahadi.

Tindakan yang sudah disiapkan akan menyasar para pengendara kendaraan bermotor yang masuk ke daerah PSBB baik kendaraan pribadi roda dua maupun kendaraan roda empat.

“Yang berboncengan diturunkan di lokasi, yang tidak pakai masker dikembalikan, kendaraan roda empat harus menerapkan jaga jarak. Lalu yang diketahui panas, langsung dibawa ke RS terdekat,” ujarnya.

Bagi masyarakat yang diketahui memiliki gejala panas di Surabaya, mereka akan langsung dibawa ke RS Jiwa Menur. Dia tegaskan, ini juga berlaku untuk di Gresik dan Sidoarjo.

“Covid-19 ini menurut dr Joni bisa dicegah dengan social distancing. Kalau di pasar bisa enggak social distancing? Nah, ada perkembangan positif di Surabaya, sejumlah pasar sudah ditutup,” ujarnya.

Dia mengaku sudah berkoordinasi dengan Kepala Satpol-PP Kota Surabaya, bahwa semua fasilitas umum sudah ditutup. Kebun binatang, taman, termasuk mal, kecuali tenan yang menjual obat dan makanan.

“Prinsipnya, besok akan lebih represif lagi yang akan kami lakukan. Sekali lagi, kalau 14 hari kita tetap seperti kemarin, hasilnya tidak akan signifikan. Malam ini kami terapkan jam malam, kalau ada warung yang masih buka langsung ditutup!” ujarnya.(den/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs