Senin, 25 November 2024

Ambiguitas Bisnis Saat Ini Untungkan UMKM

Laporan oleh Agung Hari Baskoro
Bagikan
Tibiyani Founder iPos dalam Seminar Nasional "Sosialisasi Roadmap Industri 4.0" di kampus ITS, Surabaya pada Jumat (29/3/2019). Foto: Baskoro suarasurabaya.net

Dunia bisnis belakangan ini penuh dengan ambiguitas. Ambiguitas atau ketidakjelasan ini merupakan dampak dari perkembangan teknologi informasi yang berkembang pesat beberapa tahun belakangan. Tibiyani Founder iPos mengatakan, kondisi ambigu ini harusnya menguntungkan sektor bisnis Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

“Ambiguity sebenarnya jadi keuntungan untuk UMKM. Ketika menemui ketidakpastian, yang membingungkan, (UMKM, red) bisa langsung cepat berubah,” ujar Tibiyani ketika menjadi pembicara dalam Seminar Nasional “Sosialisasi Roadmap Industri 4.0” di kampus ITS, Surabaya pada Jumat (29/3/2019).

Kondisi ambigu bisa dilihat dari beberapa hal. Saat ini, dalam industri makanan-minuman misalnya, makanan lezat belum tentu laku. Sedangkan, barang yang dijual dengan harga murah juga belum tentu laku cepat. Kehadiran Ojek Online juga mengubah banyak hal. Berkat terobosan tersebut, Pelaku usaha kuliner bisa berjualan darimana saja tanpa perlu sewa restoran.

“Kalau perusahaan besar itu susah untuk berubah. Karena harus ada perombakan banyak dan susah. Inilah waktu untuk (UMKM, red) tumbuh,” ujarnya.

Ia juga mengatakan, UMKM di Indonesia saat ini terus tumbuh. Menurutnya, pendampingan dan akses pada teknologi menjadi hal penting untuk membantu mengembangkan sektor ini. Saat ini, dengan hadirnya Industri 4.0, perkembangan teknologi bagi UMKM jadi lebih mudah.

“UMKM di Indonesia itu butuhnya didampingi, diberi teknologi yang mumpuni. Jangan hanya diberi uang,” pungkasnya. (bas/ang/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Senin, 25 November 2024
33o
Kurs