Kasus Covid-19 di Jatim Hampir 800

Jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Jawa Timur (Jatim) hampir mencapai 800 kasus. Senin (27/4/2020), ada tambahan 11 kasus baru sehingga total kasus Covid-19 di Jatim menjadi 796.

Berdasarkan peta sebaran Covid-19, tambahan 11 kasus Covid-19 itu lima di antaranya berasal dari Kota Surabaya. Selain itu ada tiga pasien dari Magetan, dua dari Jember, dan satu pasien dari Sidoarjo.

Dari total 796 kasus itu, 564 pasien positif Covid-19 masih menjalani perawatan. Baik di rumah sakit maupun di rumah. Sisanya, ada 143 orang (17,83 persen) dinyatakan sembuh, 89 orang (11,21 persen) meninggal.

Ada tambahan empat orang pasien yang dinyatakan sembuh Senin ini. Dua dari Situbondo, satu dari Ponorogo, dan satu dari Surabaya. Selain itu, ada satu pasien positif Covid-19 dari Surabaya meninggal.

Salah satu upaya yang diharapkan bisa menekan angka penularan Covid-19 adalah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Terutama di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik, daerah denga sebarannya tertinggi di Jatim.

Di Surabaya saat ini ada 372 kasus Covid-19. Sebanyak 51 pasien di antaranya meninggal dan 73 lainnya sembuh. Sedangkan di Sidoarjo ada 81 kasus Covid-19. 11 di antaranya meninggal, tujuh yang sembuh.

Sementara di Kabupaten Gresik, total kasus positif Covid-19 pada Senin sebanyak 22 orang. Empat orang di antaranya meninggal, sedangkan empat orang lainnya sudah dinyatakan sembuh.

“PSBB, besok (Selasa 28 April), kami akan lebih intens mengidentifikasi pasien, sosial dan physical distancing, juga penerapan PHBS di masyarakat,” kata dr Joni Wahyuhadi Ketua Gugus Kuratif Covid-19 Jatim.

Sekadar informasi, jumlah total Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Jatim sebanyak 2.767 orang. Dari jumlah itu, masih ada 1.434 pasien yang diawasi. Selain itu ada 5.857 orang yanh masih dipantau dari 18.507 orang dalam pemantauan (ODP).(den/iss/ipg)