Puluhan saksi anggota dan simpatisan partai yang tergabung di Koalisi Adil Makmur serta relawan Prabowo-Sandi yang tersebar di sejumlah negara di Eropa, Asia, dan Australia mengikuti pembekalan dan pelatihan saksi pemilu di London.
Relawan Prabowo-Sandi yang berada di Inggris hadir secara langsung di London sementara perwakilan saksi Partai Gerindra dan relawan yang berada di Swiss, Jerman, Belgia, Australia, dan Taiwan mengikuti secara simultan melalui telekonferensi.
“Ini adalah bagian dari upaya kami agar para relawan siap ketika ditugaskan menjadi saksi dan paham secara teknis pelaksanaan pemungutan suara di lapangan, misalnya yang terkait dengan pencoblosan dan penghitungan kartu suara,” kata Chichi Gani, ketua pelaksana acara pelatihan.
“Kami tunjukkan kriteria suara yang sah dan yang tidak sah sesuai dengan peraturan pemilu,” ujar Chichi, yang juga aktivis Partai Berkarya di Inggris.
Dia mengatakan bahwa para peserta merasa sangat terbantu dengan acara yang digelar bersama oleh Pusat Layanan dan Informasi Partai Keadilan Sejahtera di Inggris Raya, Partai Gerindra, Partai Berkarya, dan relawan Prabowo-Sandi yang tergabung di Fordisak (Forum Diskusi dan Aksi) dan Rumah Juang Inggris Raya.
“Kami sangat berharap tidak akan ada kecurangan. Dengan bekal dari pelatihan ini, kami ingin para relawan Prabowo-Sandi ini bisa mengawal suara Prabowo-Sandi,” tegas Chici.
Para pembicara dan instruktur berasal dari pengurus atau aktivis yang sudah berpengalaman menjadi saksi pemilu. Antara lain, Hendri Lucky, perngurus PKS Inggris yang menjadi saksi Pemilu 2014 dan 2009 di Inggris dan telah pula mengikuti pembekalan saksi pemilu di Indonesia.
Eko Kurniawan Aktivis Fordisak (Forum Diskusi dan Aksi) mengatakan, berbagi pengalaman sangat penting bagi yang ingin mengawal suara dan yang menjadi saksi Pemilu 2019.
“Kami juga ingin menggunakan kegiatan pelatihan sebagai medium pendidikan politik warga. Tentunya menjadi harapan kita semua proses pemilu bisa berlangsung secara jujur dan adil,” kata Eko dalampesan singkatnya,Selasa (2/4/2019).
Selain berbagi pengalaman, dibagikan pula buku panduan kawal TPS yang disusun oleh Badan Pemenangan Prabowo-Sandi serta buku saku saksi peserta Pemilu 2019 yang dibuat oleh Bawaslu.
Kegiatan pelatihan ini diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya sebagai wujud kecintaan mereka akan Tanah Air meskipun sudah lama bermukim di tanah rantau.(faz/dwi)