“Keputusan pembatalan didasarkan pandemi virus corona yang masih berlangsung dan risiko yang ditimbulkan situasi ini, yang tak bisa dikendalikan, serta pelarangan kerumunan massa di Prancis,” demikian pernyataan badan Atletik Eropa dikutip Reuters dilansir Antara, Jumat (24/4/2020) dini hari WIB.
Menurut pernyataan tersebut, pihak Federasi Atletik Prancis sudah mengeluarkan laporan dari komisi medis mereka yang mengevaluasi risiko bagi penonton dan petugas jika kejuaraan tetap dilangsungkan.
“Kami sebelumnya berharap bisa memberikan tujuan bagi para atlet Eropa untuk tampil di sebuah ajang akbar pada akhir musim panas,” kata Dobromir Karamarinov presiden interim badan Atletik Eropa.
“Sayangnya, hari ini panitia penyelenggara lokal dan federasi atletik Prancis menginfokan setelah berdiskusi dengan berbagai otoritas berwenang di Prancis, mereka tidak bisa melanjutkan penyelenggaraan pada akhir Agustus,” ujarnya menambahkan.
Kejuaraan Atletik Eropa jadi ajang olahraga berikutnya yang terdampak pandemi Covid-19, setelah sebelumnya Euro 2020 dan Copa America 2020 diundur setahun, lantas disusul Olimpiade Tokyo.(ant/tin)