Sabtu, 23 November 2024

Jokowi Melantunkan Pantun untuk Pendukungnya di Asahan

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Joko Widodo (Jokowi) Calon Presiden (Capres) 01 saat tiba di Gedung Serba Guna Rambate Rata Raya, Kabupaten Asahan, Sabtu (6/4/2019). Foto: Istimewa

Joko Widodo (Jokowi) Calon Presiden (Capres) 01 meminta simpatisannya untuk terus bersemangat hingga saat pencoblosan 17 April 2019.

“Di Kabupaten Asahan di tahun 2014, kita menang 53 persen. Tapi kalau melihat antusias pagi hari ini di jalan sampai di gedung ini, saya memperkirakan di atas 70 persen,” kata Jokowi di Gedung Serba Guna Rambate Rata Raya, Kabupaten Asahan, Sabtu (6/4/2019).

Optimisme Jokowi untuk mendulang 70 persen suara didasari antusiasnya warga Asahan menyambut dirinya.

“Tadi dari helipad sampai sini 4 kilometer, harusnya 15 menit tapi ini 1,5 jam karena di jalan dicegat terus. Bukan saya terlambat ya, harusnya saya sebelum jamnya sudah sampai, tapi karena di jalan dicegat, mungkin ratusan ribu masyarakat ya,” kata Jokowi menggambarkan suasana penyambutan.

Untuk bergerak pun sulit, sehingga capres 01 harus turun untuk menyalami warganya. “Harus turun nyalami dulu baru jalannya dibuka, saya naik mobil lagi dicegat lagi, keluar lagi nyalami,” ucap Jokowi.

Dalam kesempatan itu, ia meminta simpatisannya untuk meluruskan berita bohong, hoaks yang beredar di masyarakat. Berita-berita bohong itu seperti, jika Jokowi-Maruf Amin menang maka azan dilarang, pendidikan agama akan dihapus.

“Itu semua bohong, fitnah, harus dilawan, direspons, diluruskan. Jangan didiamkan,” ucap Jokowi.

Capres 01 ini pun sempat melantunkan pantun.

Tajam mata pedang diasah,
diasah tekun penuh harapan
Ini bukan datang biasa,
datang kesini karena cinta Asahan

Simpatisannya pun menyambut riuh pantun yang dibacakan capres 01 itu. (rid/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
33o
Kurs