Rabu, 27 November 2024

Golkar Klaim Aplikasi Augmented Reality-nya yang Pertama Dimiliki Parpol di Dunia

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Airlangga Hartarto saat mengenalkan aplikasi telepon pintar G4AR yang berteknologi augmented reality di Surabaya, Minggu (7/4/2019). Foto: Denza suarasurabaya.net

Airlangga Hartarto Ketua Umum Partai Golkar mengatakan, partainya akan segera meluncurkan aplikasi telepon pintar berteknologi Augmented Reality (AR) yang diklaim pertama kali digunakan oleh partai politik di dunia.

Aplikasi bertajuk G4AR ini, kata Airlangga, ditujukan untuk membangun engagement dengan calon pemilih partai maupun caleg partai Golkar pada Pemilu 2019. Aplikasi ini juga sekaligus untuk mengkampanyekan Jokowi sebagai Capres.

“Golkar jadi satu-satunya partai politik yang memakai Augmented Reality. Ini bagian dari 4.0 untuk membangun engagement dengan publik. Aplikasi ini akan kami launching besok,” ujarnya setelah Kampanye Akbar di Surabaya, Minggu (7/4/2019).

Airlangga sempat mendemonstrasikan bagaimana aplikasi ini bekerja. Aplikasi itu hanya bekerja ketika kamera telepon pintar, baik android maupun iOS yang telah diinstal aplikasi G4AR, diarahkan ke semua lambang partai politik peserta Pemilu 2019.

Hasil pindai logo Gerindra menggunakan aplikasi G4AR. Foto: tangkapan layar

Begitu kamera berhasil memindai lambang parpol, di layar telepon pintar itu akan muncul citra tiga dimensi lambang Partai Golkar, kemudian lambat laun muncul foto Jokowi dan Airlangga Hartarto di kiri-kanan logo partai Golkar itu.

Aplikasi ini juga bekerja untuk lambang Partai Gerindra maupun partai lain pengusung Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno Paslon Nomor Urut 02. Gambar yang keluar tetap lambang Golkar dan foto Jokowi-Arlangga.

Selain fitur AR yang memunculkan lambang Golkar, ada fitur selfie seolah pemilik telepon pintar sedang berfoto bersama Jokowi dan Airlangga Hartarto. Ada beberapa pilihan foto kedua tokoh ini dengan pakaian berbeda-beda.

Fitur swafoto di aplikasi G4AR. Foto: tangkapan layar

Namun, sebagaimana telah dicoba suarasurabaya.net, tidak ada foto Ma’ruf Amin Cawapres pendamping Jokowi di Aplikasi G4AR ini. Sayangnya, Airlangga tidak memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai hal itu.

Airlangga hanya menjelaskan, launching aplikasi itu akan dilakukan bersamaan peluncuran program lomba selfie bersama Jokowi. “Kami akan bikin program selfie dengan Presiden (Jokowi) dan kami akan mencari siapa juaranya,” ujarnya.

Tidak hanya di Indonesia, Airlangga mengklaim, Golkar adalah parpol pertama di dunia yang menggunakan AR untuk kampanye.

“Ini merupakan tools (alat untuk kampanye,red), bagi partai politik di seluruh dunia baru Golkar yang pertama (memakai teknologi AR, red). Ini menunjukkan, Partai Golkar cepat mengantisipasi teknologi dan partai Golkar siap untuk menang,” ujarnya.

Berdasarkan penelusuran suarasurabaya.net teknologi AR pada aplikasi G4AR milik Golkar ini bukan yang pertama kalinya digunakan oleh partai politik di dunia. Sudah ada beberapa peserta pemilu beberapa negara yang menggunakan teknologi ini.

Salah satunya yang terjadi pada Pemilihan Wali Kota di Kota Austin, Negara Bagian Texas Amerika Serikat pada 2016 silam. Lee Leffingwell Wali Kota Austin dibantu perusahaan aplikasi membuat aplikasi berteknologi AR untuk memenangkan Pemilu.

Aplikasi itu memungkinkan calon pemilih melihat konten AR berupa iklan 3 dimensi Leffingwell selama 30 detik setelah ponsel diarahkan ke salah satu poster kampanye kandidat, atau iklan cetak satu halaman penuh yang dimuat di salah satu koran lokal Austin.

Selain itu, pada 2015 silam, ada salah satu partai peserta pemilu Kanada, yakni Partai Liberal, memakai AR untuk kampanye pemilihan perdana menteri. Aplikasi bernama Layar App itu mampu memunculkan video calon perdana menteri yang diusung sedang menyampaikan pesan kepada calon pemilihnya.(den/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Rabu, 27 November 2024
32o
Kurs