Jembatan Branjangan Ditutup untuk Kendaraan Besar

Menjelang Big Match leg 1 Final Piala Presiden antara Persebaya Surabaya melawan Arema FC Malang di di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Selasa (9/4/2019) sore, Polsek Asemrowo bersama Polres Pelabuhan Tanjung Perak memberlakukan penutupan jalan khusus untuk kendaraan besar yang menuju Jembatan Branjangan, Surabaya.

Pengalihan arus ini diberlakukan untuk mengantisipasi kepadatan, karena diperkirakan 50.000 suporter akan memadati stadion untuk mendukung klub berjuluk Bajol Ijo tersebut.

“Sehubungan dengan pertandingan Persebaya versus Arema, kami Polsek Asemrowo bersama Polres Tanjung Perak akan melakukan pengalihan arus khusus untuk truk-truk besar yang mengarah ke Branjangan,” kata Kompol Nur Suud Kapolsek Asemrowo kepada Radio Suara Surabaya, Selasa (9/4/2019).

Sedangkan pengalihan arus untuk kendaraan mobil masih bersifat situasional. Jika volume di jalur Branjangan padat, maka akan dialihkan. Namun jika para suporter sudah memasuki stadion, maka mobil makan diperbolehkan melewati jalur tersebut.

Menurut Kompol Suud, truk-truk dan kendaraan besar lain yang menuju Branjangan nantinya akan langsung diarahkan lewat tol. Penutupan jalan ini akan diberlakukan mulai pukul 12.00 WIB.

Ia menambahkan, pihaknya telah memasang imbauan terkait hal ini sejak Senin (8/4/2019) malam. Terlebih, adanya penyempitan jalan di Jembatan Branjangan akan menambah volume kendaraan jika kendaraan besar tetap melewati jalur tersebut.

“Di Jembatan Branjangan memang terjadi penyempitan sehingga jika tidak dilakukan pengalihan akan terjadi kemacetan disana, makanya untuk sopir truk dimohon untuk lewat tol,” imbuhnya.(tin/rst)