Sabtu, 23 November 2024

Khofifah: PSBB Tidak Melarang Penjual Takjil, Tapi Jangan Sampai Ada Kursi

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Ilustrasi. Aneka kue dan takjil yang dijual di Ampel Kembang, Surabaya. Foto: Totok suarasurabaya.net

Sebentar lagi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) akan berlaku di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik. Sementara Ramadan sudah di depan mata. Apakah para penjual takjil dadakan masih boleh berjualan?

“Sebetulnya PSBB tidak melarang orang jualan, lho. Jangan salah. Tetapi jangan sampai ada kursi di situ. Boleh beli kalau tempatnya drive thru,” kata Khofifah Gubernur Jatim, di Grahadi, Rabu (22/4/2020).

Dia meminta masyarakat memahami esensi penerapan PSBB yang akan berlaku di seluruh kecamatan yang ada di Surabaya, sebagian kecamatan di Sidoarjo, dan sebagian kecamatan di Gresik.

“Jadi yang perlu dipahami, ini (PSBB) pembatasan sosial bukan pelarangan sosial. Pada posisi seperti ini, saya kira penting sekali peran dari Satpol-PP (kabupaten/kota masing-masing),” tegas Khofifah.

Mantan Menteri Sosial itu mengklaim, dia sendiri sudah meminta agar Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadisperindag) Jatim memfasilitasi agar para pedagang berjualan secara online.

“Saya sudah minta Pak Kadisperindag untuk memberikan fasilitas agar para pedagang ini bisa berjualan secara online.” Salah satu bentuknya, dia mengklaim, Lumbung Pangan Jatim yang baru diluncurkan.

Lumbung Pangan Jatim yang berlokasi di gedung Jatim Expo, JX Internasional Surabaya itu, akan beroperasi sampai akhir Mei mendatang. Di lokasi itu, tersedia bahan kebutuhan pokok berharga lebih murah dari pasaran.

“Kami siapkan lumbung pangan yang bisa diakses secara online. Kami juga siapkan drive thru-nya. Lalu ada fasilitas gosend dan ada goshop yang menyertai sebagai upaya memudahkan akses bagi masyarakat,” ujarnya.

Lumbung Pangan Jatim itu, kata Khofifah, juga sebagai pengganti praktik operasi pasar yang selama ini digelar Pemprov Jatim untuk mengontrol harga menjelang Ramadan atau Lebaran.

“Karena hari ini kami tidak mungkin melakukan operasi pasar seperti dulu-dulu,” katanya.(den/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs