Turut mencegah penyebaran Coronavirus Disease 19 (Covid-19), kali ini Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) bagikan 6.300 masker kain kepada masyarakat sekitar dan mahasiswa ITS yang masih berada di Surabaya.
Dr Eng Trika Pitana ST MSc, Dekan FTK (Fakultas Teknologi Kelautan) ITS, menyampaikan bahwa masih banyak penduduk yang tidak mampu membeli masker. “Coba lihat di jalan, masih banyak yang tidak menggunakan masker padahal pemerintah mengeluarkan kebijakan wajib menggunakan masker,” terang Trika Pitana.
Setelah memutuskan untuk melakukan donasi masker, pencarian dana dilakukan melalui alumni dan sivitas akademika di FTK ITS. “Kami juga berkoordinasi dengan Tim Satgas Covid-19 ITS yang turut memberikan hand sanitizer sebanyak 400 botol dengan ukuran 100ml, jadi tak hanya masker kain yang didonasikan,” tambah Trika yang juga dosen Departemen Teknik Sistem Perkapalan ini.
Masker yang dibagikan, lanjut Trika mayoritas berbahan kain katun sehingga bisa dicuci dan dipakai kembali. Masker kain tersebut diproduksi oleh beberapa penjahit yang telah dipilih sebelumnya.
Nyatanya, saat ini banyak penjahit yang tidak mendapat pesanan, sehingga penghasilan pun tak ada. “Jadi selain memberikan donasi masker pada masyarakat, kami pun turut membantu para penjahit agar mendapat pemasukan,” kata Trika.
Kegiatan pembagian masker dimulai dari Kelurahan Keputih, dilanjutkan ke Kelurahan Gebang, dan terakhir Kelurahan Kejawan. Masker diserahkan langsung ke pihak kelurahan.
“Pihak kelurahan yang nantinya akan mendistribusikannya ke RW atau RT setempat langsung karena mereka lebih tahu data penduduk yang lebih membutuhkan bantuan masker ini,” kata Trika.
Trika mengaku, mereka sangat senang dengan bantuan yang telah diberikan, meski dari Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya sendiri sudah ada bantuan, tetapi jumlahnya terbatas. “Jadi masyarakat di daerah Surabaya memang berharap ada donasi masker seperti ini,” ujar Trika.
Trika juga bersyukur kegiatan tersebut berlangsung dengan lancar berkat bantuan dari berbagai pihak. “Masih ada sekitar 800 masker yang belum datang dan nantinya akan langsung didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan,” tambah Trika. Nantinya total masker yang dibagikan pada masyarakat adalah 7.100 masker kain.
Ke depan nanti, lanjut Trika akan diadakan kegiatan sosial lainnya, seperti penyediaan bahan makanan pokok bagi warga masyarakat sekitar kampus yang membutuhkan.
“Ke depan nanti harapannya wabah Covid-19 bisa segera berakhir, sehingga ekonomi membaik, kegiatan aktivitas akademik berjalan lancar, dan bisa beraktivitas seperti semula. Temasuk warga masyarakat sekitar kampus,” tegas Trika.
Kegiatan bagi masker di tiga titik, Kelurahan Keputih, Kejawan, dan Gebang, ini berlangsung berturut-turut, yang merupakan hasil kerjasama antara Tim Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 ITS, Fakultas Teknologi Kelautan (FTK) ITS, Alumni FTK ITS (Alfatekelits), dan juga Direktorat Kemahasiswaan ITS.
Kegiatan kali ini merupakan satu diantara bentuk sumbangsih dari sivitas akademika ITS, khususnya pada masyarakat di sekitar kampus ITS.(tok/tin/rst)