Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) yang ditunjuk sebagai salah satu penyelenggara Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di Kota Surabaya telah merampungkan semua persiapan menjelang pelaksanaan tes yang akan dimulai pada Sabtu (13/4/2019) mendatang.
Bambang Soemardiono Koordinator Pelaksana UTBK ITS mengatakan, ITS telah menyiapkan 1475 komputer di kampus ITS dan beberapa lokasi lain. Tercatat, sebanyak 28 ribu peserta akan mengikuti UTBK di ITS.
“Ada di ITS dan lokasi diluar ITS. Ada di PENS-ITS, PPNS-ITS, kemudian di FKG UHT, kemudian di RSAL, kemudian di SMA dan SMK Ipiems. Di ITS, ada banyak ruangan yang dipakai. Ada juga satu departemen yang empat ruangan. Ada sekitar 1000-an di ITS, diluar 400-an,” ujar Bambang pada suarasurabaya.net pada Kamis (11/4/2019).
Ia mengaku, ruangan-ruangan tersebut akan disterilkan pada besok Jumat (12/4/2019). Peserta UTBK juga bisa melihat dan mengecek ruangan masing-masing pada H-1 pelaksanaan ujian. Hal ini untuk menghindari salah ruangan yang bisa menyusahkan peserta pada hari pelaksanaan UTBK.
“Kalau mereka keliru atau masuk pada bukan tempatnya, harus kembali ke tempat asalnya. Nah, itu kan butuh waktu. Padahal, yang namanya toleransi keterlambatan itu hanya 30 menit setelah mereka masuk ke ruang ujian. Diatas jam 8, tidak boleh masuk , tidak ada toleransi lagi, maksimal jam 08.00 WIB,” katanya.
Untuk menjamin keamanan dan kelancaran pelaksanaan UTBK di ITS, pihak panitia juga telah menyelesaikan beberapa hal, seperti pengarahan pengawas UTBK, MoU dengan PLN untuk menjaga ketersediaan listrik, hingga simulasi.
“Juga ada pengarahan pengawasan UTBK, Simulasi. Untuk 1 ruangan yang berisi 20 work station (komputer, red), ada 1 pengawas dan 1 teknisi lokal. Untuk ruangan yang berisi 40 work station, ada 1 penanggungjawab ruangan, 1 pengawas, dan 1 teknisi lokal,” pungkasnya. (bas/tin/ipg)