Prabowo: Terjadi Deindustrialisasi, Indonesia Tidak Memproduksi Apa-apa

Prabowo Subianto Calon Presiden nomor urut 02 mengatakan, sistem ekonomi yang dibangun saat ini tidak akan memungkinkan membawa kesejahteraan sebenarnya bagi bangsa Indonesia. Karena sudah terbukti menyimpang dari Undang-Undang Dasar 1945 sebagai rancang bangun negara kita.

“Tidak boleh kekayaan negara mengalir ke luar negeri, tapi buktinya lebih banyak uang lari ke luar negeri. Terjadi deindustrialisasi, sehingga bangsa Indonesia tidak memproduksi apa-apa. Indonesia hanya menerima industri dari bangsa lain. Prabowo-sandi bertekat memperbaiki masalah ini,” kata Prabowo dalam paparan Debat kelima, dengan tema tema Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial, Keuangan, dan Investasi di Hotel Sultan, Sabtu (13/4/2019).

Sandiaga Uno Calon Wakil Presiden nomor urut 02 menambahkan, bahwa selama kampanye rakyat telah menitipkan amanah, kaum ibu, emak emak, dan milenials semua menginginkan perbaikan ekonomi.

“Ekonomi yang tumbuh belum dirasakan masyarakat karena lapangan kerja belum tercipta. Pertumbuhan ekonomi lima persen kita sebut sebagai jebakan lima persen,” kata Sandiaga dalam Debat Kelima Pemilu Presiden yang digelar di Hotel Sultan Jakarta, Sabtu.

Sandiaga menyebutkan bahwa selama kampanye delapan bulan, ia telah mengunjungi 1.550 lokasi dan mendengar keluh kesah, baik dari kaum “emak-emak”, milenial, petani, nelayan, hingga guru honorer.

“Prabowo-Sandi bertekat dengan membuka lapangan kerja yakin akan menang,” katanya. (bid)