WNI Rela Antre Hingga 4 Kilometer, Jalan di Sekitar KBRI Singapura Sempat Ditutup

Antrean panjang hingga 4 kilometer terlihat di kawasan menuju Kantor KBRI Singapura, pada Minggu (14/4/2019). Barisan ini dipenuhi oleh para warga negara Indonesia (WNI) di Singapura untuk menggunakan hak pilihnya di Pemilu Serentak 2019.

Akibat panjangnya antrean, beberapa jalan di sekitar Chatsworth Rd, Singapura, lokasi Kantor KBRI Singapura yang dijadikan tempat pemilihan sempat ditutup.

“Di Chatsworth, KBRI Singapura dilaporkan beberapa jalan ditutup untuk mengakomodasi begitu banyaknya orang yang datang untuk memilih,” kata Maria Benu salah satu WNI kepada Radio Suara Surabaya, Minggu (14/4/2019).

Berdasarkan pengalamannya mengikuti pemilu sebanyak 4 periode, baru kali ini banyak WNI yang mengantre hingga berkilo-kilo meter hanya untuk mengikuti pencoblosan.

“Saya kira yang golput-golput ini pada turun semua. Waktu saya datang jam 12.30 (waktu Singapura, red), baru 2 kilometer antreannya. Pas saya keluar jam 13.20, antrean sudah mencapai 4 kilometer,” terang Maria.

Menurutnya, antusiasme para pemilih sangat positif. Mereka sangat menikmati pencoblosan dan rela mengantre panjang meski banyak dari mereka berbeda pilihan. Mereka, kata Maria, memilih dengan semangat. Buktinya, tidak ada yang mengeluh harus antre sampai dua jam untuk mendapat nomor antrean.

“Memang sulit mengakomodasi dalam jumlah yang banyak, tapi panitia yang dikerahkan oleh KBRI Singapura cukup efektif bekerja dan sangat suportif. Mereka ada dimana-mana mengawal voters. Walaupun berada di bawah panas dan antre panjang, para voters sangat bersemangat,” tambah Maria.

Pencoblosan di KBRI Singapura akan dibagi menjadi 5 jalur. Salah satu jalur digunakan untuk mereka yang lanjut usia. Dalam satu jalur, terdapat beberapa pos di mana masing-masing pos terdapat 4 TPS yang disediakan. Sehingga total TPS yang disediakan KBRI Singapura adalah sebanyak 20-an TPS.(tin/den)