Kementerian Luar Negeri Indonesia menyatakan sampai Minggu (19/4/2020) ada 470 warga negara Indonesia (WNI) di luar negeri yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Total WNI di luar negeri yang telah sembuh yaitu 97 orang. Sementara 19 di antaranya meninggal dunia dan 354 sisanya sedang dalam perawatan
Berdasarkan infografis yang dirilis akun twitter resmi Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, jumlah WNI terbanyak ada di Malaysia. Di negeri jiran tersebut terdapat 108 orang yang tertular, dengan rincian tujuh sembuh, 99 berada dalam kondisi stabil dan dua lainnya meninggal dunia.
#SahabatKemlu, berikut Perkembangan COVID-19 di Dunia dan Pelindungan WNI per 19/04 pukul 09.00 WIB.
2 WNI sembuh dari #COVID19 di Brunei. Total WNI terkonfirmasi COVID-19 di luar negeri adlh 470; 97 diantaranya telah sembuh, 19 meninggal & 354 dlm perawatan.#NegaraMelindungi pic.twitter.com/eoHG1jlSM1
— MoFA Indonesia (@Kemlu_RI) April 19, 2020
Kemudian negara dengan jumlah WNI terbanyak kedua adalah India, yaitu 75 orang, dengan rincian 13 sembuh dan 62 berada dalam kondisi stabil.
Di Singapura, 47 WNI terjangkit virus corona dengan rincian 19 sembuh, 25 berada dalam kondisi stabil, satu dalam perawatan khusus dan dua lainnya meninggal dunia.
Sementara di Amerika, terdapat 33 WNI yang terjangkit virus corona dengan rincian 2 sembuh, 24 berada dalam kondisi stabil dan tujuh lainya meninggal dunia.
Menurut pernyataan pers KJRI New York yang dilaporkan VOA, sebagian besar WNI yang terpapar berada di New York, yaitu 28 orang. Jumlah ini sudah termasuk enam orang yang meninggal dunia. Namun ditambahkan pula bahwa “jumlah ini di luar WNI yang mungkin terpapar Covid-19 tetapi tidak ada/belum melaporkannya ke KJRI.”
Negara bagian New York merupakan wilayah dengan perebakan virus corona tertinggi di Amerika. Hingga laporan ini disampaikan lebih dari 241 ribu orang tertular virus ini, sementara lebih dari 17 ribu orang meninggal dunia. Total penderita virus corona di seluruh Amerika mencapai hampir 740 ribu orang.(iss)