Pelaksanaan UTBK (Ujian Tulis Berbasis Komputer) yang telah berlangsung sejak Sabtu (13/4/2019) diperketat dengan pemanfaatan beragam teknologi seperti metal detector dan CCTV.
Unesa yang menjadi salah satu pelaksana UTBK di Surabaya memasang CCTV di semua ruangan yang ada di Kampus Unesa Lidah Wetan. Melalui CCTV ini, seluruh pelaksanaan tes dapat dilihat bersamaan di ruang kontrol.
Tak hanya di Kampus Unesa Lidah, pola serupa juga dilaksanakan di SMKN 1 Surabaya yang menjadi mitra Unesa dalam menggelar UTBK.
Sementara itu, di lokasi mitra yang lain seperti Universitas Nahdhatul Ulama Surabaya (UNUSA), peserta bahkan harus melewati pemindai besi atau metal detector sebelum masuk ruang ujian untuk menghindari resiko kecurangan seperti praktek perjokian.
Slamet Setiawan Ketua Panitia UTBK Unesa mengatakan, pemanfaatan teknologi diharapkan mampu mendorong terwujudnya tes yang berkualitas. Ia menekankan, pengawasan tidak bertujuan untuk membuat tegang peserta namun untuk menciptakan suasana yang kondusif.
“Kami berpesan kepada para petugas untuk tetap melayani peserta dengan baik, senyum tidak boleh lupa meski tetap berpegang pada aturan yang berlaku. Kami ingin ini menjadi tes yang berkualitas yang dilaksanakan secara transparan dan akuntabel,” ujar Slamet seperti tertulis dalam rilis yang diterima suarasurabaya.net pada Minggu (14/4/2019).
Sebagai informasi, UTBK yang digelar Unesa diselenggarakan di dua kampus yaitu Unesa Lidah dan Ketintang, serta tersebar di beberapa mitra seperti Universitas Nahdhatul Ulama Surabaya (Unusa), Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA), SMKN 1, dan SMKN 12 Surabaya. Pelaksaana tes berlangsung serentak setiap sabtu dan minggu, hingga tanggal 26 Mei 2019 mendatang. (bas/tin)