Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur mendapat sambutan hangat dari masyarakat Desa Mlirip, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto saat berkunjung ke TPS 19 di desa itu, Rabu (17/4/2019).
Musik Patrol dari grup Patrol Arek Clangap menyambut Khofifah dan rombongan Forpimda serta KPU dan Bawaslu Jatim saat pertama kali tiba di Kantor Kepala Desa Mlirip, lokasi TPS 19 berada.
Tidak hanya itu, Khofifah dan Choirul Anam Ketua KPU Jatim disambut dengan ronce (rangkaian) bunga melati. Pengurus Desa Mlirip mengalungkan ronce melati kepada keduanya.
Rombongan lantas meninjau lokasi TPS yang ada di bagian belakang Kantor Kepala Desa. Di sana, Khofifah dan Anam meninjau pelaksanaan pemungutan suara.
Masih ada sejumlah warga yang terdaftar di TPS 19 Desa Mlirip yang mendaftar untuk menyalurkan pilihan mereka baik pasangan presiden, calon legislatif, maupun DPD.
Pada saat inilah, sejumlah petugas KPPS di TPS 19 meminta selfie dengan Khofifah. Gubernur Jawa Timur ini tidak menolaknya, melayani foto bersama tanpa mengacungkan jari manapun.
Salah satu petugas TPS mengajak Khofifah untuk berswafoto. Foto: Denza suarasurabaya.net
Giliran warga di luar TPS. Mereka juga meminta bagian foto bersama Khofifah. Wajah mereka tampak gembira berfoto bersama Gubernurnya, dan beberapa dari mereka terlihat mengacungkan jempolnya.
Di lokasi ini, Khofifah dan rombongan sempat rehat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan ke lokasi selanjutnya. Suguhan getuk, kacang, dan makanan tradisional lainnya dihidangkan untuk rombongan Gubernur dan Forpimda.
Setelah menyalurkan suaranya di TPS 38 Jemur Wonosari, Khofifah Indar Parawansa memang melakukan perjalanan peninjauan pelaksanaan pemungutan suara di beberapa daerah di Jawa Timur.
Bertolak dari Gedung Negara Grahadi, Khofifah dan rombongan Forpimda, KPU, dan Bawaslu Jatim mengunjungi beberapa TPS, baik di Kabupaten Jombang, Kota Mojokerto, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Sidoarjo, dan terakhir di Surabaya.
Sebelumnya di TPS 007 Kelurahan Balongsari, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, Khofifah mengatakan, tinjauan ini salah satu upaya untuk memastikan kelancaran proses Pemilu 2019.
“Kami sudah rapat koordinasi dengan Kepolisian, Kejaksaan, TNI, juga KPU dan Bawaslu. Kami berharap, antusiasme masyarakat datang ke TPS beriringan dengan terjaganya keamanan, kedamaian, suasana kondusif,” ujarnya.
Khofifah juga berharap, euforia masyarakat terkait Pemilu 2019 ini tidak hanya terjadi saat quick count tapi juga dalam menjaga keamanan, kedamaian dan kondusifitas saat penghitungan kertas suara.(den/tin/ipg)