Sabtu, 23 November 2024

Fenomena OTG, Risma Minta Warga Jaga Imun Tubuh

Laporan oleh Zumrotul Abidin
Bagikan
Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya di Posko Covid-19 Balai Kota Surabaya. Foto: Humas Pemkot Surabaya.

Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya mengimbau kepada warga yang berstatus orang dalam pemantauan (ODP), pasien dengan pengawasan (PDP), dan orang tanpa gejala (OTG) agar menjaga stamina tubuh dan menjalankan protokol kesehatan.

Sebab, kata Risma berdasarkan data milik Pemkot Surabaya, Orang Tanpa Gejala itu tiba-tiba justru melompat langsung menjadi positif, karena sebelumnya seolah badannya sehat tidak ada gejala apapun.

“Di data kami, tiba-tiba justru melompat dari Orang Tanpa Gejala tiba-tiba jadi positif. Kalau ODP-PDP karena masih dalam pengawasan dan perawatan, itu memang potensi untuk positif tinggi. Tapi untuk OTG seringkali kita seolah sehat, tiba-tiba positif,” ujar Risma, Kamis (16/4/2020).

Menurutnya, OTG mudah menjadi positif karena telah berinteraksi di lingkungan yang sudah terpapar Covid-19.

“Kenapa OTG menjadi posisitif? Karena berada di lingkungan sekitar yang terinfeksi covid-19,” katanya.

Risma kemudian mengimbau agar warganya selalu menjaga imun tubuh. Minum air hangat dan vitamin.

Sejak beberapa waktu lalu, Risma juga berinisiatif menggerakkan jajarannya membuat minuman tradisional pokak dan merebus telur di dapur umum. Minuman tradisional dan telur rebus itu dibagi-bagikan kepada warga yang statusnya ODP, PDP, dan OTG setiap hari tanpa terkecuali. Harapannya, stamina tubuh mereka semakin kuat untuk menghadapi virus baru ini.

“Minuman pokak ini berbahan dasar jahe, serai, kapulaga, kayu manis. Rasanya enak manis, sedikit pedas dari jahenya. Ini kita masak selama 3 jam. Telurnya kalau kolesterol bisa dimakan putih telurnya saja,” ungkapnya.

Di samping itu, Risma juga terus berpesan agar warga mentaati physical distancing. Apalagi jika di dalam suatu rumah, terdapat salah satu anggota keluarga yang berstatus sebagai positif. Maka, seluruh anggota keluarga yang berada di rumah tersebut masuk dalam kategori ODP, PDP dan OTG.

“Jangan lupa menggunakan masker, jaga kebersihan terus menerus dan gunakan kebutuhan pribadi. Jangan digunakan bersama-sama. Mari bersama-sama mencegah penularan Covid-19 ini,” katanya.

Sekadar diketahui, data dari laman lawancovid-19.surabaya.go.id menyebutkan per hari ini jumlah Positif 244 (sembuh 40 dan meninggal 24), PDP 585 (sembuh 152 dan meninggal 2), ODP 1.560 (dipantau 1.002 dan selesai pantauan 558). (bid)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs