Beredar pesan di WhatsApp mengenai pejabat Kecamatan Tandes, Surabaya yang meninggal dunia diduga karena terinfeksi Covid-19. Kantor Kecamatan Tandes juga ditutup untuk sementara waktu pascakejadian tersebut.
Febriadhitya Prajatara Kabag Humas Pemkot Surabaya mengatakan bahwa almarhum belum pasti meninggal dunia karena Covid-19.
Almarhum diketahui berjenis kelamin laki-laki, berusia sekitar 50 tahun dan sudah lama memiliki riwayat penyakit dalam.
“Dari Kamis minggu lalu sudah diare, kemudian Jumatnya masuk rumah sakit. Sudah dites Covid-19, tapi beliau semalam meninggal dunia sebelum hasilnya keluar,” ujarnya kepada Radio Suara Surabaya pada Rabu (15/4/2020).
Meski hasil tesnya baru keluar 3 hari lagi, kata Febri, almarhum sudah dimakamkan sesuai protokol Covid-19.
Pascakejadian ini, kantor Kecamatan Tandes, seluruh kelurahan, dan petugas di wilayah tersebut diisolasi untuk sementara waktu sambil menunggu hasil tes pejabat tersebut keluar. Rumah almarhum juga disemprot disinfektan.(iss/ipg)