Sabtu, 23 November 2024

Judul Clickbait Bikin Panik Saat Pandemi Covid-19

Laporan oleh Agung Hari Baskoro
Bagikan
Ilustrasi.

Judul berita clickbait membuat panik masyarakat saat pandemi Covid-19. Padahal media massa memiliki peran penting untuk menekan kepanikan di masyarakat. Ini dikatakan Insani Syahbarwaty Kepala Biro INews Maluku dalam talkshow daring di instagram live Konjen Amerika Serikat Surabaya, Rabu (15/4/2020).

Perempuan yang juga alumni IVLP Empowering Local Community 2012 ini mengatakan, media massa harusnya tidak menggunakan kata-kata bombastis seperti “Gawat” dan “Sadis” pada judul saat memberitakan Covid-19.

“Media harusnya bisa mengedukasi, jujur, sehingga tidak menyebarkan kepanikan,” ujarnya pada Rabu (15/4/2020).

Selain itu, selama masa pandemi, verifikasi media massa menjadi hal yang sangat penting. Sebab, saat ini banyak sekali informasi berseliweran di media sosial.

“Ada berita misal, ada orang dikabarkan meninggal padahal belum, ada orang tidak terinfeksi ditulis PDP atau Positif,” jelasnya.

Insani menambahkan, media massa juga harus mendorong pemerintah untuk memberikan data yang transparan pada publik. Selama ini pemerintah beralasan agar masyarakat tidak panik. Menurutnya, efek kepanikan pada informasi yang benar tergantung pada cara media mengemas pemberitaan tersebut.

“Selama ini yang mereka takutkan (untuk membuka data transparan) adalah kepanikan yang masif. Ini jadi dasar kenapa kemudian mereka terkesan mengkeep kebenaran informasi. Tapi tergantung dengan cara media agar tidak membuat panik. Bagaimana media tidak menyebabkan kepanikan meluas,” pungkasnya. (bas/iss/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs