Komplotan Pencuri Mobil Rental Bermodus Jadi Penyewa Beraksi Kembali

Oki Andika, seorang pemilik rental mobil di Kota Surabaya lapor ke Radio Suara Surabaya bahwa mobilnya hilang dicuri pada Selasa (14/4/2020). Komplotan pencuri melakukan aksinya dengan modus menyewa mobil beserta sopirnya, lalu membawa pergi mobil rental saat sopir tidur.

Oki menjelaskan, mobilnya yang hilang adalah Innova Reborn berwarna hitam dengan nomor plat L 1575 OB. Mobil itu disewa seorang pria yang mengaku bernama Agung dan bekerja di Dinas Pertanian Jawa Timur. Oki tidak tahu identitas lengkap penyewa tersebut karena tidak meminta foto KTP atau kartu identitas lainnya.

Pelaku menyewa mobil sejak tiga hari lalu, Sabtu (11/4/2020). Dia minta dijemput sopir di JW Marriot Surabaya dengan tujuan Banyuwangi lalu kembali ke Surabaya lagi. Pada Senin (13/4/2020) malam, Agung bersama dua pria dan sopir menginap di sebuah hotel di Probolinggo, daerah Bromo. Pada Selasa pagi, mobil sewaan tersebut sudah hilang.

“Sopir saya bangun, mencari tamu dan mobilnya sudah tidak ada. Pelaku juga membawa handphone sopir saya. Saya sudah coba hubungi nomor penyewa tapi tidak aktif. GPS di mobil itu juga sudah mati. Terakhir terlacak di Situbondo,” kata Oki.

Ciri-ciri khusus mobil itu hanya seluruh kacanya dilapisi film hitam 60 persen. Selebihnya masih standar.

Ari Kriswahyudi dari Asosiasi Pengusaha Rental Mobil Daerah Indonesia (Asperda) yang mendengarkan laporan Oki mengatakan bahwa komplotan pelaku tersebut, berdasarkan catatan organisasinya, sudah melakukan kejahatan serupa di Jawa Tengah sebanyak 3 kali dengan rincian 2 kali gagal dan 1 kali berhasil. Modusnya sama. Menghubungi rental, menyewa mobil dan mengaku sebagai pejabat di instansi pemerintahan.

Salah satu aksi pelaku yang gagal di Solo karena mobil yang dicuri memiliki 2 GPS. Sedangkan pencurian mobil rental yang berhasil dieksekusi komplotan ini terjadi di Jepara. Mereka membius sopir lalu mereka membawa kabur mobil jenis Innova Reborn yang mereka sewa.

“Pengusaha rental harus lebih hati-hati lagi saat menyewakan mobilnya. Harus memegang identitas penyewa dan tidak mudah percaya jika penyewa mengatasnamakan instansi pemerintahan,” kata Ari Kriswahyudi.

Setelah Ari mengudara, Oki Andika kembali menghubungi Suara Surabaya. Dia mengabarkan jika foto pelaku yang dimiliki Asperda, sama dengan penyewa yang mencuri mobilnya. “Saya sudah lapor ke Polsek Sukapura Probolinggo dan mengecek CCTV hotel tempat pelaku dan sopir saya menginap,” kata dia.(iss)