Gigih Prihantono Pengamat Ekonomi Makro FEB Unair memberikan tips aman berinvestasi saat pandemi Covid-19. Ia menjelaskan, saat ini kondisi pasar sedang lesu sebagai imbas dari penyebaran Covid-19. Sehingga saat ini bisa dikatakan sebagai waktu yang tepat untuk berinvestasi, terutama di instrumen saham.
Seperti diketahui, sejak awal tahun hingga akhir Maret 2020, bursa saham RI yang ditunjukkan dengan level Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sudah turun 27,8 persen, indeks Syariah – 33,0 persen dan indeks obligasi pemerintah -2,5 persen.
Meski begitu, dalam masa pandemi, ia mengingatkan, agar investasi apapun yang dilakukan tidak sampai mengganggu cash flow yang ada.
“Investasi di tengah pandemi jangan sampai mengganggu cash flow kita. Sama aja kalau cash flow kita rendah, tapi kita mau investasi kan juga tidak bagus,” ujar Gigih yang juga Konsultan Senior di Chaakra Consulting itu.
Apabila cash flow tidak terganggu, investasi bisa menjadi pilihan tepat. Sebab, kita bisa membeli saham dengan harga rendah dan menuai hasilnya saat kondisi sudah pulih.
“Gak masalah. Malah lebih bagus, karena harga semua turun, bisa kita beli. Kalau kita punya uang lebih,” katanya.
Selain saham, beberapa investasi lain yang bisa jadi pilihan, di antaranya yaitu emas dan barang-barang branded. Gigih menyebut, barang-barang ini aset likuid atau aset yang dapat diubah menjadi uang tunai dalam waktu relatif cepat. Sehingga, dalam kondisi pandemi ini, terhitung lebih aman.
“Kalau cashflow tidak terganggu, kita pilih yang likuid juga. Misalnya emas, atau barang-barang branded. Itu juga investasi,” pungkasnya. (bas/iss)