Jumat, 22 November 2024

Pemprov Jatim Koordinasikan Kemungkinan PSBB Surabaya dan Daerah Penunjangnya

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan

Pemprov Jatim berkoordinasi dengan Pemkot Surabaya dan daerah hinterland (penunjang)-nya, seperti Pemkab Sidoarjo dan Gresik, tentang kemungkinan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Secara resmi, Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur menegaskan, sampai sekarang belum ada Pemkab/Pemkot di Jatim yang mengusulkan PSBB ke Kementerian Kesehatan. Tidak ada tembusan surat usulan di mejanya.

“Hari ini apakah sudah ada PSBB? Belum. Namun kemarin Pak Sekda yang melakukan koordinasi. Pak Sekda yang akan mengonfirmasi,” ujar Khofifah dalam konferensi pers di Gedung Negara Grahadi, Senin (13/4/2020).

Heru Tjahjono Sekdaprov Jatim bilang, memang belum ada kabupaten/kota yang mengajukan penerapan PSBB di Jawa Timur. Namun, dia masih melakukan koordinasi dengan Pemkot Surabaya, Pemkab Sidoarjo, dan Pemkab Gresik.

Melihat perkembangan yang ada, dengan terus meningkatnya jumlah kasus positif Covid-19 di tiga daerah itu, Heru mengaku sudah berkoordinasi dengan Sekretaris Kota Surabaya, Sekretaris Daerah Gresik, dan Sekda Sidoarjo.

“Ini lagi kami koordinasikan kemungkinan-kemungkinan akan dilakukan PSBB. Tapi belum. Namun, hal-hal yang sifatnya seperti PSBB sudah dilakukan di Kota dan Kabupaten tersebut,” kata Heru.

Perlu diketahui, baik Surabaya, Sidoarjo maupun Gresik, saat ini sudah masuk daerah empat besar daerah dengan jumlah kasus positif Covid-19 terbanyak di Jawa Timur. Ditambah Kabupaten Lamongan yang menjadi daerah ketiga terbanyak.

Masing-masing jumlah kasus empat daerah ini, di Kota Surabaya sudah ada 208 kasus positif Covid-19 setelah ketambahan lagi 28 kasus baru, hari ini. Lalu Sidoarjo saat ini ada 39 kasus setelah ada tambahan 8 kasus positif baru.

Kabupaten Lamongan, yang tadinya 23 kasus, sekarang ketambahan satu kasus positif Covid-19 lagi menjadi 24 kasus. Sementara Gresik menjadi 17 kasus setelah ketambahan tiga kasus baru yang telah terkonfirmasi positif Covid-19.

Pertimbangan PSBB ini sepertinya sudah perlu diambil karena pertumbuhan kasus di Jatim pada dua hari belakangan sudah cukup mengkhawatirkan. Kemarin, Minggu (12/4/2020), ada tambahan 119 kasus positif Covid-19. Hari ini ada tambahan 52 kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19.(den/iss/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs