Proses rekapitulasi penghitungan surat suara Pemilu 2019 di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) tidak dihentikan atau tetap berjalan normal. Meski ada rekomendasi dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Surabaya untuk hitung ulang di 8.146 TPS, di Surabaya.
Salah satunya di Kecamatan Wonokromo yang digelar di Stadion Gelora Pancasila, Surabaya, Senin (22/4/2019).
Menurut Samsul Ketua PPK Wonokromo, pihaknya selama ini telah menjalankan tugas sesuai dengan mekanisme yang ada. Dalam hal ini, PPK akan mengikuti keputusan KPU Surabaya terkait tindak lanjut dari rekomendasi yang dikeluarkan Bawaslu.
Namun, kata Samsul, apabila ada C1 yang mengalami ketidaksesuaian data, maka perlu dibuka C1 plano. Kalau pun plano itu tidak bisa mewakili, harus dilakukan penghitungan ulang. Namun, itu tidak perlu dilakukan apabila C1 sudah sesuai dengan data.
“Mulai awal, mekanisme sudah sesuai dengan apa yang ada ditetapkan Bawaslu. Tidak mungkin, kalau selisih kita biarkan. Tetap kita cari hulunya. Berapa yang datang semua, pasti kita cek,” kata Samsul kepada suarasurabaya.net di lokasi.
Samsul mengakui, bahwa penghitungan suara yang sudah memasuki hari keempat ini tidak selalu berjalan mulus. Ada beberapa ketidaksesuaian yang ditemukan, namun pihaknya memastikan telah melakukan langkah-langkah sesuai prosedur.
Pihaknya pun menargetkan, bahwa segala permasalahan di tingkat PPK bisa teratasi. Sehingga, ketika masuk ke tingkat kota sudah tidak ada masalah lagi. Penghitungan surat suara tingkat PPK ini ditargetkan selesai dalam waktu 9 hari.
“Moto kami tidak boleh permasalahan dalam rekapitulasi ini. Sehingga ketika masuk ke tingkat kota tidak ada mslaah. Kalau ada masalah kan, kita ada mekanisme yaitu misalnya menulis surat keberatan,” kata dia.
“Satu dua ketidakcocokan pasti ada. Ya namanya petugas pasti ada lengahnya. Tapi kita tidak menyalahkan perangkat satu sama lain. Satu blank, pasti kita perbaiki dan kita akan memaksimalkan untuk 5 hari ke depan untuk rekap ini,” pungkasnya. (ang/bid)
NOW ON AIR SSFM 100
