Pekerja Pabrik Bioetanol Mojokerto Diduga Meninggal Tercebur Kolam Penampungan Limbah

AKP Sodik Efendi Kasatreskrim Polresta Mojokerto mengatakan bahwa pekerja PT. Energi Agro Nusantara (Enero)  diduga meninggal karena terpeleset dan tercebur ke dalam kolam penampungan limbah.

“Kita belum bisa memastikan apakah mereka keracunan. Penyebab pastinya masih menunggu hasil identifikasi jasad korban oleh tim Lafbor Polda Jatim. Yang jelas dari olah TKP sementara, dugaan kita mereka ini terpeleset kemudian tercebur dalam kolam penampung limbah,” ujarnya kepada Fuad, reporter Maja FM.

AKP Eddie Purwo Santoso Kapolsek Gedeg mengatakan bahwa kecelakaan kerja ini terjadi di area bak penampungan sementara bioetanol. PT. Enero adalah anak perusahaan BUMN PTPN X yang memproduksi bioetanol dari tetes tebu. “Korban sedang beraktivitas di situ. Dia sedang membersihkan,” katanya.

Sementara itu, berdasarkan keterangan Aril Hariadi Humas PT. Enero, kecelakaan memang terjadi saat ada pengurasan.

Sebelumnya diberitakan, lima pekerja pabrik bioetanol PT. Energi Agro Nusantara (Enero) di Desa Gempolkerep, Kecamatan Gedeg, Mojokerto mengalami kecelakaan kerja pada Sabtu (11/04/2020) sekitar pukul 09.00 WIB. Tiga pekerja meninggal dunia dan dua dirawat di ruang IGD RSUD R.A. Basoeni.

dr Evy Maretnawati dokter IGD RSUD Basoeni mengatakan bahwa tidak ditemukan luka di tubuh korban tewas maupun korban selamat.”Kecurigaan kami keracunan. Baunya etanol,” ucapnya

Identitas ketiga korban meninggal masing-masing adalah Beni Trio Sucahyo warga Jalan Margitosan RT 011 RW 04 Desa Gembongan, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto; Adhi Bayi Nugraha Warga Dusun Sukosewu, RT 08 RW 02 Desa Gempolkerep Kecamatan Gedeg, Mojokerto; dan Rudik warga Dusun Sukosewu Desa Gempolkerep Kecamatan Gedeg Mojokerto.

Sedangkan korban selamat yang kini masih dalam penanganan medis yakni Mochamad Jainul warga Dusun Ngudi RT 021 RW 04 Kidul, Desa Gempolkrep Kecamatan Gedeg, Mojokerto dan Koirul Hidayat warga Dusun Gobah, Desa Gembongan, Kecamatan Gedeg, Mojokerto.(fad/iss)