Hari Pertama Penerapan PSBB di DKI Jakarta, Warga Mulai Tertib Pakai Masker

DKI Jakarta hari ini, Jumat (10/4/2020) resmi menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Dari pantauan suarasurabaya.net di wilayah kecamatan Pancoran dan Tebet, tiap-tiap kelurahan banyak yang menerapkan pembatasan akses masuk di tiap-tiap Rukun Warga (RW).‎

Kawasan yang aksesnya dibatasi hanya satu pintu itu diantaranya Kelurahan Menteng Dalam Kecamatan Tebet, Kelurahan Perdatam, Pengadegan dan Rawajati di Kecamatan Pancoran.

Daerah tersebut untuk masuk wilayah RW dilakukan pemeriksaan terlebih dulu. Yang tidak berkepentingan dilarang masuk, dan yang mempunyai kepentingan akan di cek suhu badannya, cuci tangan pakai sabun, wajib masker dan meninggalkan identitasnya seperti KTP atau SIM.

Untuk para penghuni kost di wilayah tersebut juga diberikan surat khusus sebagai tanda izin masuk komplek.

Beberapa masjid yang sebelumnya sempat ada ibadah shalat Jumat, kali ini juga diumumkan kalau tidak ada shalat Jumat di masjid.

Sementara untuk situasi di transportasi Commuter Line, tampak sepi dari hari-hari biasa karena bertepatan dengan hari libur juga. Meski begitu, para pengguna transportasi Commuter Line ini semuanya memakai masker, karena sebelumnya telah diumumkan kalau tidak memakai masker, maka mereka tidak boleh masuk atau naik Commuter.

Untuk tempat perbelanjaan juga menerapkan aturan PSBB. Pantauan di salah satu perbelanjaan di jalan Gatot Subroto. Setiap pembeli yang akan masuk wajib cuci tangan pakai sabun maupun menggunakan masker.

Sempat ada yang tidak memakai masker ketika akan masuk, langsung diingatkan petugas pengamanan toko untuk segera memakai maskernya. Kalau tidak memakai masker, maka tidak diperbolehkan berbelanja. Bagian kasirpun juga disediakan hand sanitizer untuk pengunjung.

Sementara situasi jalan raya memang berkurang dari hari-hari biasa. Tidak ada kemacetan, dan tampak para pengendara sepeda motor maupun mobil juga menggunakan masker. (faz/ang/ipg)