Lawan Covid-19, Prajurit Batalyon Roket 2 Marinir Berjemur

Berbagai cara dan upaya dilakukan masyarakat dalam melawan pandemi Covid-19, Kamis (9/4/2020) prajurit Batalyon Roket 2 Marinir, pilih berjemur dibawah terik matahari.

Prajurit Batalyon Roket 2 Marinir ikut berupaya mencegah dan menghindari penyebaran Covid-19, pilih dengan berjemur diri dibawah terik matahari di Lapangan Volly Bajra Ghosa Batalyon Roket 2 Marinir Karangpilang Surabaya, Jawa Timur.

Kegiatan yang dipimpin langsung Komandan Batalyon Roket 2 Marinir Letkol Marinir Suroso, M.Tr. Opsla tersebut diikuti seluruh prajurit, dengan satu diantaranya melaksanakan berjemur diri selama lebih kurang 15 sampai dengan 20 menit setiap harinya dilaksanakan pada pukul 10.00 sebagai satu diantara upaya meningkatkan ketahanan dan kebugaran fisik prajurit.

Letkol Marinir Suroso, M.Tr. Opsla menyampaikan bahwa kegiatan berjemur dilaksanakan secara rutin, mengingat pandemi Covid-19 saat ini telah menjadi pandemi global hampir melanda seluruh negara-negara di dunia.

Untuk meningkatkan imun tubuh prajurit, lanjutnya, dalam rangka menghindari penyebaran pandemi Covid-19 yang melanda sekarang ini, dengan berjemur di bawah sinar matahari yang mengandung Ultraviolet B (UVB) sangat baik untuk penyerapan vitamin D3 sehingga imun tubuh akan meningkat.

“Karena dari berbagai literatur dan tinjauan sisi medis, berjemur dibawah sinar matahari langsung, semacam yang dilakukan para prajurit Batalyon Roket 2 Marinir itu sangat dianjurkan selama 15 sampai 20 menit setiap harinya,” tegas Letkol Marinir Suroso, M.Tr. Opsla.

Ditambahkan Danyon Roket 2 Marinir, bahwa kegiatan berjemur tersbeut dilaksanakan dengan telanjang dada bertujuan agar kulit dapat terpapar langsung oleh sinar matahari, selain itu juga, prajurit tidak melupakan social distancing yaitu tetap menjaga jarak satu sama lain guna menghindari prajurit bersentuhan langsung dengan prajurit lainnya.

“Upaya ini akan sia-sia bila prajurit tidak menjaga kebersihan diri, yaitu dengan cara selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah beraktifitas, baik di tempat kerja maupun di lingkungan sekitarnya. Ini juga wajib dilakukan,” pungkas Suroso.(tok/ipg)