Tambah Dua Lagi, Total Pasien Covid-19 di Jatim yang Sembuh Menjadi 42 Orang
Selasa, 7 April 2020 | 21:12 WIB
Jatim ketambahan dua kasus positif Covid-19, Rabu (8/4/2020). Keduanya berasal dari Kabupaten Tuban. Tuban pun menjadi daerah terjangkit Covid-19 yang berwarna merah di dalam peta sebaran.
“Ada dua tambahan kasus baru positif Covid-19. Dua-duanya dari Tuban,” kata Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim dalam konferensi pers di Gedung Negara Grahadi, Surabaya.
Secara kumulatif, total kasus positif Covid-19 di Jatim menjadi 196 pasien. Meski demikian, jumlah orang terinfeksi Covid-19 yang masih dirawat di RS Rujukan di Jatim tercatat hanya 133 pasien.
Jumlah yang dirawat itu sudah dikurangi pasien yang sembuh dan meninggal. Kabar baiknya, jumlah pasien Covid-19 di Jatim yang dinyatakan sembuh pada Rabu ini bertambah empat orang.
Dari empat pasien yang sembuh itu, dua dari Surabaya, satu dari Gresik, dan satu lagi dari Banyuwangi. “Alhamdulillah persentase pasien sembuh meningkat jadi 46 (orang) atau setara 23,47 persen,” ujar Khofifah.
Kabar buruknya, ada tambahan satu pasien meninggal dari Tuban yang hasil tes PCR-nya diumumkan positif hari ini. Total kematian menjadi 17 orang, atau 8,6 persen dari total jumlah pasien positif Covid-19.
Adapun total Pasien Dalam Pengawasan (PDP) terkait Covid-19 di Jatim dalam catatan pemprov mencapai 1.884 pasien. Dari total jumlah PDP itu, hanya ada 804 pasien yang masih diawasi.
Sementara dari 12.312 warga Jatim yang berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP), saat ini yang masih terus dipantau oleh Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Jatim sebanyak 8.264 orang.
Khofifah menyatakan, ada tiga daerah di Jatim dengan sebaran kasus Covid-19 terbanyak yang mana warga harus meningkatkan kewaspadaan dan antisipasi dari penularan virus.
“Harus ada peningkatan antisipasi di antara kita semua yang sedang berada di Surabaya. Terbesar kedua di Malang. Kita juga melihat jumlah yang harus diwaspadai yaitu Lamongan,” kata dia.(den/tin/rst)
NOW ON AIR SSFM 100
