Sabtu, 23 November 2024

Tokoh Masyarakat Diminta Ikut Edukasi Tak Semua Jenazah Adalah Pasien Covid-19

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Ilustrasi. Petugas pemakaman membawa peti jenazah pasien COVID-19 di TPU Pondok Ranggon, Jakarta, Senin (30/3/2020). Foto: Antara

dr Kohar Hari Santoso Ketua Rumpun Tracing Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur mengatakan bahwa surat keterangan jenazah dari rumah sakit mengenai pasien yang meninggal bukan karena Covid-19 seharusnya sudah cukup untuk membuat masyarakat tidak panik apalagi menolak menerima atau memakamkan jenazah.

Namun, melihat kondisi sekarang, ada baiknya ketika mengirimkan jenazah, pihak terkait minta bantuan dari tokoh masyarakat di daerah pengiriman untuk memberikan pemahaman atau edukasi agar masyarakat tak serta merta menuduh setiap jenazah adalah pasien Covid-19.

“Kalau jenazah Covid-19, pasti sudah ada prosedurnya,” ujarnya kepada Radio Suara Surabaya, Rabu (8/4/2020).

Pernyataan dr Kohar Hari Santoso di atas adalah tanggapan terhadap kasus penolakan jenazah di Desa Kaliwungu, Jombang pada Selasa (7/4/2020). Warga menahan mobil ambulance Lembaga Amil Nurul Hayat yang membawa jenazah dari Rumah Sakit Muji Rahayu, Surabaya di batas desa. Mereka menolak jenazah yang dibawa mobil tersebut, masuk ke desa mereka dan meminta hasil visum dari RSUD Jombang.

Petugas ambulance sudah menunjukkan surat keterangan dari Rumah Sakit Muji Rahayu, Surabaya yang menyatakan jenazah tersebut tidak menderita penyakit menular. Statusnya Dead on Arrival (DOA) atau meninggal secara klinis sebelum sampai di rumah sakit.

Menuruti kemauan warga, mobil ambulance itu melaju ke RSUD Jombang. Namun, pihak rumah sakit belum mau melakukan visum sebelum ada keterangan dari dokter yang merawat jenazah semasa hidup.

Akibat kondisi ini, petugas ambulance dan jenazah tidak jelas nasibnya, tertahan di RSUD Jombang sejak Selasa pukul 21.00 WIB.

Sesaat setelah melaporkan kejadian ini melalui Radio Suara Surabaya, Imam Bahtiar, perwakilan Lembaga Amil Nurul Hayat mengaku dihubungi sejumlah pihak di Kabupaten Jombang yang menyatakan akan membantu mengurus jenazah tersebut.(iss/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs