Badan intelijen Amerika Serikat CIA merencanakan akan membuka laman Instagram agar publik dapat mengetahui aktivitas lembaga tersebut.
“Untuk memberi tahu transparansi, tentu, CIA juga punya akun Twitter. Kantor humas kami sedang menyiapkan akun Instagram,” kata Gina Haspel Direktur CIA, dikutip dari laman Cnet.
Haspel membicarakan rencana tersebut saat forum keamanan nasional di Auburn University beberapa waktu lalu. Mereka berencana merekrut orang-orang yang jago media sosial untuk mengelola akun tersebut.
Haspel memahami beberapa orang di markas Langley, Virgina, tidak mau membicarakan apa yang dikerjakan, seperti dilansir Antara.
“Kami berusaha seterbuka yang kami bisa dan melindungi rahasia yang harus kami jaga,” kata dia.
CIA memiliki akun media sosial di Twitter, kini akun tersebut diikuti lebih dari 2,5 juta warganet. Akun tersebut kebanyakan berisi perekrutan agen baru, sejarah lembaga dan cerita mengenai orang-orang penting dari badan tersebut.
Belum diketahui kapan CIA akan meluncurkan akun tersebut atau bocoran mengenai foto pertama yang akan mereka unggah di Instagram.
Perwakilan CIA menolak berkomentar atas pidato Haspel di Auburn University. (ant/dwi/rst)