Dua lagi pasien positif Covid-19 di Jawa Timur yang dinyatakan sembuh pada Senin (6/4/2020). Kedua pasien itu dari Surabaya. Jumlah kumulatif pasien Covid-19 yang sembuh di Jatim menjadi 40 orang.
“Alhamdulillah kesembuhan pasien Covid-19 di Jatim hari ini sudah mencapai 21,16 persen (dari jumlah positif Covid-19,red),” kata Khofifah Gubernur Jawa Timur saat konferensi pers di Grahadi.
Khofifah berharap, kesembuhan pasien Covid-19 di Jatim terus meningkat. Sebaliknya, pasien yang dalam proses penanganan tidak tertolong dan akhirnya meninggal bisa terus ditekan.
“Harapan ini adalah harapan kita semua warga Jawa Timur,” ujar Mantan Menteri Sosial di Kabinet Indonesia Kerja itu.
Meski jumlah pasien sembuh terus bertambah, masyarakat tetap tidak boleh lengah. Sebab, hari ini, pasien positif Covid-19 di Jatim juga bertambah dua orang. Dari 187 menjadi 189 orang.
Dua pasien yang dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil PCR laboratorium itu masing-masing berasal dari Kabupaten Malang dan Tulungagung.
Penambahan jumlah juga terjadi pada pasien dalam pengawasan (PDP). Kalau sebelumnya 780 orang, per hari ini menjadi 985 orang tersebar di sejumlah kabupaten/kota di Jawa Timur.
Demikian halnya masyarakat Jatim yang berstatus orang dalam pemantauan (ODP). Khofifah mengumumkan, hari ini jumlahnya meningkat cukup signifikan dari 10.116 orang menjadi 10.929 orang.
Khofifah mengimbau masyarakat tetap waspada dan memaksimalkan pencegahan Covid-19. Baik dengan menjaga jarak fisik, olah raga, tidak keluar rumah kecuali terpaksa, serta hidup bersih dan sehat dengan rutin mencuci tangan.
“Mari kita tingkatkan kewaspadaan berlapis untuk mencegah penyebaran covid-19 ini, karena penyebaran covid-19 ini jangan pernah dianggap sepele. Pencegahan terbaik memang dengan tidak keluar rumah,” katanya.(den/iss/ipg)