Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora Indonesia) terus bergerak melawan pandemik Covid-19 yang saat ini penularannya masih terjadi di Indonesia.
Mahfuz Sidik Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gelora Indonesia menjelaskan kalau partainya terus berupaya bagaimana bisa membantu pemerintah dalam mengatasi pandemik Covid-19.
Gerakan yang dilakukan partainya, menurut Mahfuz adalah menggerakan para kader dan simpatisannya turun langsung di masyarakat.
Kata dia, apa yang dibutuhkan masyarakat maupun tenaga medis, terus diupayakan agar penanganan dan pencegahan merebaknya Covid-19 bisa diatasi.
“Aksi bagi masker, penyemprotan disinfektan, pengadaan tempat cuci tangan, pengadaan Alat Pelindung Diri (APD) untuk tenaga kesehatan digerakan di semua DPW atau Provinsi,” ujar Mahfuz kepada suarasurabaya.net, Senin (6/4/2020).
Tidak hanya itu, Mahfuz juga menjelaskan kalau gerakan untuk memberi pendidikan kepada masyarakat seputar Covid-19 dilakukan melalu media sosial.
“Kita beri imbauan-imbauan untuk tetap di rumah selama ada wabah ini, kemudian apa saja gejala-gejala kalau seseorang terkena Covid-19 termasuk apa yang harus dilakukan, itu semua kita bagi atau posting di media sosial. Dan tidak lupa ajakan untuk berbagi membantu mengatasi pandemi seperti pengadaan APD dan lainnya,” kata dia.
Mahfuz menjelaskan kalau penanganan dampak Covid-19 tidak hanya secara medis, tetapi bagaimana membangun psikologis agar tidak panik yang justru bisa menurunkan imun seseorang. Oleh Ketua Umum Partai, kata dia, perlu juga membangun pengetahuan berbasis religi dan ilmu pengetahuan.
“Ketum Gelora sampaikan pesan bangun pengetahuan berbasis religi dan science. Jadi kita bikinkan video melalui youtube soal itu,” tegasnya.
Dampak ekonomi tidak lepas dari perhatian partai. Untuk itu, kata dia, pihaknya juga membuat sebuah diskusi dengan nara sumber yang kompeten di bidangnya, yang digelar melalui video conference.
“Diskusi-diskusi yang kita gelar ini dilakukan secara live, sehingga masyarakat bisa ikut terlibat untuk tanya jawab seputar tema yang diangkat,” ujar Mahfuz.
Dia mengatakan, tanggal 15 Maret 2020, Dewan Pimpinan Nasional Partai Gelora telah menerbitkan dua surat edaran tentang kewaspadaan bahaya Covid-19 dan tentang partisipasi sosial.
Berdasarkan surat edaran tersebut, sejak pertengahan Maret lalu DPW – DPW sudah bergerak membantu masyarakat. Gelombang pertama di semua DPW pulau Jawa, kemudian berlanjut ke Sumatera, Bali, Nusa Tenggara dan lainnya. Sekarang ini sudah 34 DPW turun membantu masyarakat, termasuk di Papua. Tiap DPW membuat gugus tugas dan dikoordinasi langsung oleh DPN yang diketuai oleh Fahri Hamzah Wakil Ketua Umum partai Gelora Indonesia.
“Saat ini gugus tugas Jateng sedang aktif kampanye “Jangan Mudik” yang akan diikuti oleh gugus tugas di lain daerah,” kata Mahfuz.
Menurut dia, tanggal 2 April lalu ada rakor DPN dengan 34 DPW tentang pembentukan gugus tugas di semua wilayah dan daerah untuk aksi solidaritas dan bantuan sosial ke masyarakat secara menyeluruh.
“Kita bikin donasi, dan hasilnya kita belikan sembako dan dibagi-bagikan secara gratis ke masyarakat,” pungkas Mahfuz.(faz/iss/ipg)