Sabtu, 23 November 2024

#UBAYAforIndonesia Salurkan Bantuan APD dan Bilik Antiseptik

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Tri Rismaharini Walikota Surabaya (kiri) bersama Benny Limanto Rektor Ubaya (kanan), dalam gerakan #UBAYAforIndonesia. Foto: Totok suarasurabaya.net

#UBAYAforIndonesia, Kamis (2/4/2020) digelar Ubaya bersama Yayasan Ubaya berikan APD dan bilik antiseptik lewat Pemerintah Kota Surabaya, sebagai upaya melawan Covid-19.

Universitas Surabaya (Ubay) bersama Yayasan Ubaya, Kamis (2/4/2020) menggelar #UBAYAforIndonesia, dengan menyalurkan bantuan alat pelindung diri (APD) dan bilik antiseptik dalam rangka ikut mencegah Covid-19, lewat Pemerintah Kota Surabaya.

Penyaluran bantuan ini langsung disampaikan Ir. Benny Lianto MMBAT Rektor Ubaya kepada Tri Rismaharini Walikota Surabaya di Balai Kota Surabaya, dengan seremonial sederhana.

Penyaluran bantuan APD dan bilik antiseptik tersebut, disampaikan Ir. Benny Lianto, MMBAT., Rektor Ubaya sebagai satu diantara bentuk kepedulian Ubaya sebagai perguruan tinggi dengan caring community, sekaligus mengawali keikutsertaan Ubaya membantu pemerintah, tenaga medis serta masyarakat dalam mencegah penyebaran Cpvid-19.

“Bantuan ini agar dislaurkan kepada tenaga medis di 63 Puskesmas yang tersebar di Surabaya, melalui pemerintah kota Surabaya. Jika kebutuhan di Puskesmas telah terpenuhi, maka bantuan dapat diarahkan nantinya ke rumah sakit,” terang Benny.

Secara rinci, disampaikan Benny, bantuan kali ini berupa, masker (20 box), Glove SGPP Steril ukuran 7 & 7,5 (10 box), Glove SGE ukuran XS & S (162 box), Hazmat suit (100 unit), boots (50 pasang), kacamata pelindung (300 pasang), cairan antiseptik (80 jerigen @5L), cairan disinfektan (20 jerigen @5L), face shield mask sumbangan alumni (50 unit) dan bilik aseptik (2 unit).

Beberapa produk bantuan yang diserahkan di atas merupakan karya dari karyawan dan mahasiswa berbagai fakultas di Ubaya, diantaranya adalah cairan antiseptik atau hand sanitizer yang diproduksi di laboratorium Fakultas Farmasi Ubaya serta cairan disinfektan yang diproduksi oleh staf Fakultas Teknobiologi Ubaya.

Ubaya juga memberikan dua bilik aseptik buatan dosen, mahasiswa, dan karyawan Program Studi Teknik Mesin dan Manufaktur Ubaya, dilengkapi dengan cairan antiseptik dengan formula bahan aktif dan dosis yang aman bagi kulit. Menurut Benny, melalui dukungan dan partisipasi berbagai pihak maka upaya pemerintah bisa berjalan lebih efektif.

“Sekarang ini adalah sebuah situasi yang disebut bencana untuk itu kita saling bekerjasama dan ikut berpartisipasi dalam mencegah serta mengatasi penyebaran virus ini. Bantuan ini mengawali rangkaian kegiatan yang sudah Ubaya rancang untuk membantu pemerintah dan masyarakat,” tambah Benny.

Saat ini terjadi kelangkaan masker serta hand sanitizer di tengah masyarakat membuat mahasiswa Ubaya ikut tergerak.

Dijadwalkan kampus Ubaya juga akan memberikan bantuan kepada warga di empat RW sekitar kampus Ubaya Tenggilis, Surabaya berupa masker serta hand sanitizer. “Ini bentuk nyata partisipasi kami membantu pemerintah dan masyarakat,” pungkas Benny. (tok/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
27o
Kurs