PDTS KBS, Rabu (1/4/2020) akhirnya memperpanjang tutup sementara sampai dengan Minggu (5/4/2020) mendatang terkait dengan pandemi Covid-19.
Setelah ditutup sementara, Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) Kebun Binatang Surabaya (KBS), Rabu (1/4/2020) kembali memperpanjang jadwal penutupan sementara terkait dengan maraknya pandemi Covid-19.
Wini Hustiani kepala humas PDTS KBS saat dihubungi suarasurabaya.net membenarkan bahwa penutupan sementara KBS kembali dilakukan setelah sebelumnya sempat dilakukan penutupan sekitar dua minggu.
“Kami menutup sementara KBS pada Selasa (17/3/2020) sampai dengan Minggu (29/3/2020). Ini terkait dengan Covid-19. Kemudian sambil menunggu perkembangan selanjutnya di Kota Surabaya dan Indonesia, ternyata pandemi Covid-19 masih terjadi maka kembali kami tutup sementara KBS,” terang Wini Hustiani.
Penutupan sementara KBS, lanjut Wini selanjutnya dimulai pada Senin (30/3/2020) sampai dengan Minggu (5/4/2020). “Tentunya itu sudah dikoordinasikan dengan pimpinan serta seluruh elemen diinternal KBS. Penutupan kembali juga akan menunggu perkembangan selanjutnya,” tambah Wini.
Dengan penutupan sementara KBS dari kunjungan masyarakat, dipastikan ribuan satwa koleksi PDTS KBS, akan beristirahat. Namun demikian, para pekerja dan keeper satwa tetap masuk kerja dan melakukan tugas sehari-harinya.
Oleh karena itu, saat bertemu dengan awak media, Choirul Anwar Direktur Utama (Dirut) PDTS KBS menyampaikan bahwa pihaknya akan tetap memberikan perhatian penuh bagi seluruh koleksi satwa yang ada di dalam KBS selama penutupan sementara.
“Soal animal walfare yang juga menjadi tanggungjawab kami, tetap kami prioritaskan. Dan justru disaat penutupan sementara inilah kami akan lebih fokus memeriksa kesehatan satwa kami dan memberikan perhatian penuh tentang kesehatannya, termasuk tentang kondisi didalam masing-masing kandang,” terang Choirul Anwar.
Bahkan Choirul memberikan jaminan bahwa selama penutupan sementara wahana hiburan satwa tertua di Indonesia tersebut kondisi satwa akan tetap sehat dan terjamin. “Kami sudah pesankan secara khusus kepada keeper dan tim dokter untuk menjaga kesehatan satwa saat penutupan sementara,” tegas Choirul.
Sayangnya, penutupan sementara kembali KBS ternyata disesalkan sejumlah tukang foto amatir yang bekerja memberikan jasa pemotretan bagi masyarakat di luar KBS, atau persisnya didepan patung Suro Boyo.
“Kalau tidak ditutup saja pengunjung sudah berkurang, apalagi ditutup. Waktu penutupan sementara kemarin kami tidak dapat apa-apa. Sepi. Kalau sekarang ditutup sementara lagi, sampai Minggu (5/4/2020) waduuuh. Dapat penghasilan dari mana kita,” kata Teguh satu diantara tukang foto amatir di depan KBS, Rabu (1/4/2020).(tok/rst)