Sabtu, 23 November 2024

Relawan Prabowo-Sandi Serahkan Puluhan Ribu Foto Kopi C1 Plano

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Relawan serahkan puluhan ribu foto kopi C1 Plano di Media Center Prabowo-Sandi, Jalan Sriwijaya I, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Foto: Faiz suarasurabaya.net

Ferry Mursyidan Baldan Direktur Relawan Badan Pemenangan Nasional (BPN) mengapresiasi langkah masyarakat yang secara mandiri mengumpulkan form C1 plano. Langkah itu dinilai sebagai bagian dari upaya rakyat untuk menjaga pemilu 2019 agar berlangsung jujur dan adil.

Hal itu disampaikan Ferry saat menerima puluhan ribu foto C1 plano dari anak-anak muda anggota komunitas relawan pendukung Prabowo-Sandiaga. Acara digelar di Media Center Prabowo-Sandi, Jalan Sriwijaya I, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

“Terima kasih atas kepeduliannya. Terima kasih atas peran sertanya. Terima kasih juga atas semangat untuk menjaga pemilu 2019, sebuah pemilu terumit di dunia. Kami membuka diri atas masukan-masukan dari masyarakat,” kata Ferry, Selasa (23/4/2019).

Ferry mengatakan tingkat partisipasi masyarakat sangat tinggi dalam mengawal pemilu. Tidak hanya berhenti menggunakan hak suaranya pada hari pemungutan suara 17 April, masyarakat secara sadar ingin mengawal jalannya penghitungan suara hingga tuntas.

“Pengumpulan C1 adalah bentuk partisipasi yang luar biasa. Emak-emak, anak muda, semuanya ingin memastikan supaya suaranya tidak dibawa lari ataupun dimanipulasi,” kata Ferry.

Satu di antara komunitas relawan yang mengumpulkan foto C1 adalah Gerakan Milenial Indonesia (GMI). Vinny Nuraini Perwakilan GMI mengatakan pihaknya telah menyiapkan dua simpul relawan yang bertugas mengumpulkan foto C1 dan memantau situs hitung milik Komisi Pemilihan Umum (KPU).‎

“Kami tidak ingin perolehan suara masyarakat diinput secara salah ke website KPU. Kami mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk mengawal C1 kemudian memantau situs hitung KPU dan mendokumentasikannya jika ada kesalahan,”kata Vinny.

Sementara itu, Dimas Akbar perwakilan komunitas relawan Ruang Sandi mengatakan, beberapa waktu ke belakang banyak informasi simpang siur terkait hasil hitung cepat dan perhitungan suara KPU. Karena itu, pihaknya mengumpulkan foto C1 sebagai basis data untuk mengawal perhitungan suara hasil pemilu.

“Kita harus kawal C1 dimana ini akan menjadi sumber data primer dari tangan pertama untuk nanti memverifikasi apakah hasil hitung cepat dan yang ditampilkan oleh wbebsite KPU itu benar atau tidak,” kata Dimas.(faz/iss/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
34o
Kurs