Penyeberangan kapal Jawa-Bali maupun sebaliknya masih berjalan normal di tengah persiapan kebijakan karantina wilayah di berbagai daerah dalam mencegah Covid-19.
Fahmi Alweni General Manager (GM ) PT ASDP Cabang Ketapang Banyuwangi mengatakan, penyeberangan masih berjalan normal. Sebanyak 32 unit kapal perhari masih beroperasi meskipun ada penurunan traffic kendaraan roda dua dan roda empat.
“Situasi penyeberangan Jawa-Bali, jam 15.00. WIB ini masih berjalan normal dengan operasional kapal 32 unit perhari. Kondisi masih normal meskipun ada penurunan traffic kendaraan roda dua dan roda empat,” ujar Fahmi saat mengudara di Radio Suara Surabaya, Senin (30/3/2020).
Fahmi menegaskan, tidak ada pelarangan berupa penyekatan bagi lalu lintas orang yang akan masuk ke Bali maupun sebaliknya.
“Tidak ada penyekatan, masih normal,” katanya.
Dia menceritakan, beberapa hari lalu memang tengah dilakukan koordinasi antara Dishub Provinsi Bali dan ASDP, untuk menindaklanjuti Surat Edaran (SE) Gubernur Bali terkait imbauan agar masyarakat untuk menunda perjalanan ke Bali jika tidak penting dan mendesak.
“Koordinasi itu agar kami, membantu mengimbau ke masyarakat kalau tidak urgent lebih baik menunda perjalanan ke Bali. Untuk pelarangan tidak ada,” katanya.
Menurut Fahmi, sepanjang belum ada kebijakan pembatasan baik dari pemerintah pusat maupun daerah pihaknya tetap menjalankan prosedur sesuai ketentuan.
“Kita harus bekerja sama menghentikan rantai penyebaran Covid-19,” katanya.
Fahmi mengatakan, ASDP telah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk merumuskan langkah kontigensi apabila sewaktu-waktu ada kebijakan pembatasan bepergian ke Bali.
“Kami sudah koordinasi dan sudah rumuskan kontigensi apabila ada pembatasan. Kami punya SOP. Kalau ada pembatasan maka pengurangan jumlah kapal. Untuk pengiriman logistik diharapkan tetap normal. Saya masih menunggu kebijakan pusat,” katanya. (bid/ipg)