Jumat, 22 November 2024

Kemenag Jatim Instruksikan Semua Pegawai Isolasi dan Periksa Kesehatannya

Laporan oleh Anggi Widya Permani
Bagikan
Ilustrasi COVID-19. Grafis: suarasurabaya.net

Ahmad Zayadi Kepala Kanwil Kemenag Jatim menginstruksikan semua pegawainya untuk memeriksakan kesehatannya dan mengisolasi diri selama 14 hari. Terutama para pegawai yang sempat mengikuti pelatihan Calon Petugas Haji 2020 di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya pada 9-18 Maret lalu.

Ini menanggapi salah satu pegawainya di lingkungan Kemenag Kabupaten Blitar yang masuk dalam daftar Pasien Dalam Pengawasan (PDP) virus corona (Covid-19). Pegawai tersebut dinyatakan PDP, usai mengikuti pelatihan Calon Petugas Haji 2020 dan kontak dengan salah satu peserta yang sudah PDP.

“Iya benar. Kami sudah sampaikan ke kantor Kemenag se Jatim agar kawan-kawan yang kemarin bersama-sama dengan Dinas Kesehatan menyelenggarakan pelatihan petugas haji itu segera memeriksakan kesehatannya. Itu sudah kita instruksikan ya kepada semua Kepala Kantor Kemenag untuk memerintahkan mereka memeriksakan kesehatan. Jadi ikuti protokol kesehatan yang memang sudah berlaku,” kata Zayadi saat dihubungi suarasurabaya.net, Jumat (27/3/2020).

Zayadi mengatakan, pelatihan yang digelar selama 10 hari itu diikuti ratusan peserta dari pihak Kementerian Agama dan Kementerian Kesehatan. Untuk itu, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Dinkes terkait adanya salah satu pegawainya yang PDP.

“Karena kita langsung koordinasi dengan Dinas Kesehatan. Kegiatannya ini kan pesertanya dari Dinkes dan Kemenag. Jadi kita sudah terkonsolidasi dan terkoordinasi dengan baik. Kami juga meminta kawan-kawan di samping memeriksakan diri, mengisolasi diri, juga perilaku hidup bersih dan sehat,” ujarnya.

Untuk lokasi pelatihan yaitu Asrama Haji, Zayadi mengatakan kalau sudah dilakukan penyemprotan disinfektan di seluruh ruangan. Terutama ruangan, kamar, maupun kelas yang sempat digunakan oleh peserta pelatihan.

“Asrama Haji sudah dilakukan penyemprotan disinfektan dan semua yang kemarin terkait dengan itu. Kegiatannya kan dimulai tanggal 9 Maret hingga tanggal 18 Maret kemarin. Jadi memang kegiatan itu jauh sebelum ada ramai-ramai ini,” kata dia.

Selain pegawainya, Zayadi mengaku ada juga salah satu dosen di Kediri yang ikut pelatihan itu dan dikabarkan meninggal dunia pada Selasa (24/3/2020), diduga karena Covid-19. Namun, pihaknya belum bisa memastikan karena belum mengetahui hasil pemeriksaannya.

“Nah sampai dengan beliau meninggal itu masih belum keluar hasilnya. Tetapi karena suasananya seperti ini jadi protokol penanganan sama dengan jenazah Covid-19,” jelasnya.

“Kami masih menginstruksikan mereka untuk memeriksakan dirinya sendiri, ya. Sejauh ini mudah-mudahan tidak ada laporan yang positif. Tetapi insya Allah kawan-kawan sudah memeriksakan diri dan mengisolasikan diri di rumah masing-masing selama 14 hari,” pungkasnya.

Sebelumnya, seorang pegawai Kemenag Kabupaten Blitar masuk dalam daftar Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan sedang diisolasi di RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar. Hal itu dibenarkan Isna Humas Kanwil Kemenag Jatim saat dikonfirmasi suarasurabaya.net, Jumat (27/3/2020).

Pegawai tersebut dinyatakan PDP, setelah mengikuti pelatihan Calon Petugas Haji 2020, pada 9-18 Maret kemarin di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya. Pada saat itu, dia berada satu rombongan dengan seorang dokter yang sudah PDP. Sepulangnya dari pelatihan itu, dia mengeluh demam dan sesak nafas.

“Iya betul (pegawai Kemenag Kabupaten Blitar dinyatakan PDP, red). Usai mengikuti pelatihan calon haji,” kata Isna.

Isna mengungkapkan, pelatihan yang digelar selama 10 hari itu diikuti sekitar 415 peserta, terdiri dari 166 orang dari Kemenag (TPHI/TPHI) dan 249 orang dari Kementerian Kesehatan. Menanggapi salah satu pegawainya yang dinyatakan PDP, kata dia, Bidang Penyelenggaraan Haji & Umrah Kanwil Kemenag Jatim sudah berkoordinasi dengan Dinkes Jatim.

“Kami koordinasi dengan Dinas Kesehatan Jatim, memberikan data jamaah-jamaah yang PDP, terkait dengan tempat/kamar yang bersangkutan, teman yang sekamar, kelas yang bersangkutan, teman sekelas, ruang kelas yang digunakan,” kata dia.

Selain itu, pihaknya juga berkoordinasi dengan UPT Asrama Haji untuk dilakukan penyemprotan disinfektan pada kamar dan kelas yang sempat digunakan selama pelatihan kemarin. (ang/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs