Sabtu, 23 November 2024

Indonesia Dapat Bantuan 40 Ton Alat Kesehatan dari Tiongkok

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Bantuan alat kesehatan untuk penanganan wabah COVID-19 dari Tiongkok tiba di Bandara Internasional Soekarno- Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (27/3/2020). Foto: Istimewa

Pesawat Boeing 777 milik maskapai Garuda Indonesia yang mengangkut 40 ton alat kesehatan dari Bandara Pudong Shanghai pada Kamis (26/3/2020) petang, tiba di Indonesia, Jumat (27/3/2020) dini hari di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

Bantuan tersebut merupakan kerja sama Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves), Kementerian BUMN, Kementerian Kesehatan, BNPB, Bea Cukai, Kementerian Pertahanan, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Perhubungan, Garuda Indonesia, dan Angkasa Pura II yang mengkoordinir bantuan dari berbagai perusahaan asal Tiongkok yang berinvestasi di Indonesia.

“Kami sampaikan puji syukur karena pesawat yang kami berangkatkan, malam ini sudah kembali ke Indonesia dengan membawa alat-alat kesehatan sejumlah 40 ton. Artinya saat ini pemerintah dan semua pihak yang terlibat bekerja bersama secepat mungkin untuk menangani situasi darurat akibat wabah Covid-19 ini,” ujar Jodi Mahardi Juru Bicara Kemenko Marves, melalui pesan elektronik yang diterima suarasurabaya.net, Kamis (26/3/2020) malam.

Jodi menjelaskan, beberapa perusahaan asal Tiongkok yang berinvestasi di Indonesia, berinisiatif memberikan sumbangan alat-alat kesehatan untuk membantu proses penanganan wabah COVID-19.

Bantuan tersebut merupakan bukti hubungan baik kedua negara dan wujud kepedulian terhadap wabah COVID-19 yang menjadi tantangan semua negara di dunia hari ini.

“Kemenko Marves, sesuai dengan arahan Pak Luhut, mengkoordinasikan bantuan dari berbagai perusahaan tersebut agar dapat segera terkirim ke Indonesia dan dapat terdistribusi dengan baik untuk memenuhi kebutuhan yang sangat banyak dan mendesak. Dengan demikian, diharapkan penanganan wabah Corona dapat berlangsung lebih cepat dan warga dapat kita lindungi, termasuk petugas medis yang saat ini berjuang di garis terdepan,” paparnya.

Menurut Jodi, para donatur antara lain perusahaan yang berinvestasi di Morowali, Weda Bay, Obi, Kendari, Konawe, dan sekitarnya. Para investor mengirimkan bantuan untuk membantu penanganan pandemi secara nasional dan juga daerah tempat mereka berinvestasi.

Pasokan medis itu terdiri dari Swab Kit, Test Kit COVID-19, Masker N95, masker bedah, hingga alat pelindung diri seperti baju, kacamata, sarung tangan, dan sebagainya.

“Seluruh bantuan tersebut nantinya akan didistribusikan melalui BNPB, rumah sakit, dan jaringan beberapa fakultas kedokteran,” ucapnya.

Selain memberikan bantuan alat kesehatan, Kemenko Marves bersama Asosiasi Produsen Listrik Swasta Indonesia (APLSI) juga mengkoordinasikan pemberian bantuan alat lab untuk memeriksa COVID-19 kepada 6 Fakultas Kedokteran di Indonesia berupa alat PCR dan RNA extraction machine.

Alat lab itu mampu memeriksa swab test yang dilakukan untuk mendeteksi COVID-19.

“Setelah alat itu dikirimkan, diharapkan pada bulan April minggu kedua semua Fakultas Kedokteran tersebut memiliki kemampuan untuk melakukan tes masing masing sebanyak seribu sampel per harinya,” imbuhnya.

Proses pengiriman Bantuan COVID-19 ke Indonesia didukung penuh Kementerian Luar Negeri RI, KBRI Beijing dan KJRI Shanghai, serta Atase Pertahanan KBRI Beijing.

“Bantuan yang diterima tersebut nantinya akan digunakan untuk membantu kerja dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Kementerian Kesehatan, dan Kementerian BUMN,” tandasnya.

Seperti diketahui, Tiongkok mulai aktif mengalihkan sumber daya yang dimiliki dengan mengirimkan berbagai bantuan ke negara-negara lain yang sedang kewalahan menghadapi wabah COVID-19.

Negara-negara yang mendapat bantuan antara lain Jepang, Spanyol, Italia, hingga Irak. Indonesia termasuk salah satu negara yang mendapatkan bantuan dari Tiongkok, karena seperti diketahui saat ini Indonesia sedang mengalami situasi darurat akibat wabah COVID-19.(rid/tin)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
27o
Kurs