Pemkot Surabaya sudah menyiapkan langkah pencegahan penyebaran virus corona COVID-19, salah satunya dengan meminta semua pemangku kebijakan membuat protokol pencegahan virus corona.
Sebelumnya pada Minggu (15/3/2020) kemarin, Pemkot menginstruksikan agar Play Group (PG), Taman Kanak-kanak (TK), SD an SMP mulai hari ini Senin (16/3/2020) sampai Sabtu besok (21/3/2020).
Sebelumnya, banyak langkah yang sudah dilakukan Pemkot Surabaya, mulai dari menyiapkan persediaan masker dan hand sanitizer, wastafel portabel di puluhan titik yang ada di Surabaya, serta me-nyosialisasi-kan tentang hidup sehat dan cuci tangan yang baik.
Kali ini, Pemkot Surabaya menggelar rapat koordinasi penanganan dengan semua stakeholder di Surabaya.
Semua stakeholder hadir, baik dari bidang perdagangan, perhotelan, kesehatan, pendidikan, sampai keagamaan.
“Kita bersama-sama membuat protokol di dalam area mereka masing-masing, sehingga dengan begitu diharapkan dapat ditekan penularannya. Kalau mereka buat protokol, kalau satu pegawainya panas, maka dengan kesadaran sendiri mereka akan tinggal di rumah,” kata Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya saat ditemui wartawan di Gedung Sawunggaling, Kantor Pemkot Surabaya, Senin siang.
Rapat koordinasi digelar sejak pukul 11.00 WIB dan menerapkan protokol pencegahan terhadap semua peserta yang hadir. Semua peserta sejak masuk gedung diperiksa suhu tubuh dengan thermal gun, diberi hand sanitizer dan juga diminta memakai masker yang diberikan oleh petugas.(den/tin/ipg)