Seluruh sekolah di Sidoarjo, mulai Selasa (17/3/2020) diliburkan dari aktivitas belajar sebagai satu diantara upaya pencegahan penyebaran virus corona atau Covid 19.
“Hari ini memang belum libur, dan kami harapkan sekolah seluruhnya melakukan sosialisasi bahwa mulai Selasa (17/3/2020) seluruh sekolah wajib diliburkan,” terang Nur Achmad Syaifuddin Plt. Bupati Sidoarjo, Senin (16/3/2020).
Seluruh sekolah, kata Nur mulai dari TK sampai dengan SMA atau SMK selama sekitar 14 hari, mulai Selasa (17/3/2020) sampai dengan Senin (30/3/2020) untuk tidak melaksanakan kegiatan belajar dan berangkat ke sekolah.
“Justru saat ini sebaiknya anak-anak kita semua belajar di rumah. Sampai dengan Senin (30/3/2020) nanti anak-anak tetap berada di rumah dan melakukan aktivitasnya di rumah,” tambah Nur.
Lebih lanjut Nur mengingatkan bahwa masyarakat sebaiknya tidak panik dan tidak menanggapi peristiwa ini secara berlebihan, tetapi diharapkan untuk tetap waspada.
“Masyarakat memang sebaiknya tidak berkumpul atau berada di tempat-tempat yang ramai. Tempat atau acara yang dimungkinkan didatangi banyak orang, sebaiknya dihindari,” tambah Nur.
Sedangkan untuk aktivitas di perkantoran termasuk untuk ASN tetap berlangsung seperti biasa, tetapi wajib mengikuti prosedur yang seperti ditetapkan pemerintah dalam kaitannya dengan pencegahan Covid 19.
“ASN dan perkantoran tetap bekerja dan beropersional seperti biasa. Tetapi jangan lupa untuk melaksanakan prosedur operasional seperti yang ditetapkan pemerintah dalam kaitannya dengan pencegahan Covid 19,” tegas Nur.
Sepetti misalnya menyediakan hand sanitizer dibeberapa tempat serta menggunakan masker jika berada di tempat umum.(tok/tin/ipg)